Begini Kondisi Ibu yang Tusuk Anaknya 20 Kali Pasca Benturkan Kepala ke Dinding Tahanan

Wanita berinisial SNF (26) tega membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan cara ditusuk hingga 20 kali ke dada, di Perumahan Elite Bekasi, mengalami skizofrenia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Bekasi - Wanita berinisial SNF (26) yang menghabisi nyawa anaknya yang berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali, hingga hari ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

KPK Tak Buka TPS di Rutan Buat Tahanan saat Pencoblosan Pilkada, tapi Petugasnya Datang

"Jadi, Sabtu malam sampai hari ini masih dirawat di sana. Keterangan psikiater, ini masih dilakukan perawatan di sana karena si tsk SNF ini mempunyai perilaku melukai diri," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Kamis 14 Maret 2024.

Pihak Kepolisian masih memeriksa wanita berinisial SNF (26) yang tega membunuh bocah 5 tahun anak sendiri di perumahan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis 7 Maret 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

Sehingga, berdasar keterangan dokter psikiater, yang bersangkutan harus diobati terlebih dulu perilaku melukai dirinya sendiri tersebut. Baru kemudian dilakukan tes pemeriksaan kejiwaan.

"Selain membenturkan kepala, dia juga meninju dinding tembok juga menggunakan tangannya," kata Firdaus.

Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

Sebelumnya diberitakan, wanita berinisial SNF (26), yang menghabisi nyawa anaknya berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali, dilarikan ke IGD RS (Rumah Sakit) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, buntut membenturkan kepalanya sendiri ke sel tahanan.

"Jadi, tadi malam pelaku dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati karena tersangka membenturkan kepalanya ke dinding sel ruangan tahanan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Senin, 11 Maret 2024.

Ilustrasi Tahanan

Photo :

Adapun, dia ditahan di sel terpisah seorang diri tanpa dicampur tahanan wanita lain. Di sel itulah dia berulang kali membenturkan kepalanya. Kata Firdaus, pihaknya terus berkoordinasi dengan RS Polri, perihal kondisi yang bersangkutan.

Untuk diketahui, wanita berinisial SNF (26) yang menusuk anaknya yang berusia lima tahun sebanyak 20 kali hingga tewas diduga mengidap skizofrenia.

"Pelaku ini terindikasi skizofrenia, yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Jumat, 8 Maret 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya