Diduga Jiwanya Terganggu, Ibu Kandung yang Bunuh Bocah 5 Tahun Tertawa saat Diperiksa Polisi

Pihak Kepolisian masih memeriksa wanita berinisial SNF (26) yang tega membunuh bocah 5 tahun anak sendiri di perumahan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis 7 Maret 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Pihak Kepolisian masih memeriksa wanita berinisial SNF (26) yang tegas membunuh bocah 5 tahun anak sendiri di perumahan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis, 7 Maret 2024. 

Apa itu water birth?Nikita Willy Melahirkan dengan metode Dalam Air,Berikut Pengertian,manfaat,Risiko,Proses water birth

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, diduga pelaku mengidap penyakit kejiwaan lantaran tertawa saat diperiksa penyidik.

"Mohon maaf, tadi pada saat (pelaku) diambil keterangan sedikit agak ketawa," ujar Wira dalam keterangannya, Kamis, 7 Maret 2024. 

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Wadir Tipidum Bareskrim Polri Kombes Wira Satya Triputra (depan kiri)

Photo :
  • VIVA/Farhan Faris

Wira mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik guna mengecek kejiwaan pelaku.

Korban Anak Bos Roti Pertimbangkan Laporkan Pengacaranya

Korban diketahui mengalami 20 luka tusukan yang dilakukan pelku hingga korban akhirnya mengembuskan nafas terakhir. 

"Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik) maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku. Akan didalami (kejiwaan pelaku)," ujarnya.

Sementara hingga Saat ini SNF sudah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota dan menjalani pemeriksaan.

"Saat ini masih kita belum lakukan gelar perkara, kita masih lakukan pendalaman. Jadi masih terduga sebagai pelaku," ujarnya. 

Diketahui anak laki-laki berusia 5 tahun tewas bersimbah darah dengan 20 luka tusukan dan diduga dibunuh ibunya di sebuah perumahan di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Polisi menemukan luka tersebut ada di dada kiri korban. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya