Dukun Santet yang Digeruduk Warga Tangsel Terafiliasi Terorisme, Ini Kata Polisi

Situasi lokasi praktek spiritual saat digeledah tim gegana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Jakarta - Polisi mendalami apakah Heriyadi (67) dukun santet yang digerebek warga di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, terafiliasi kelompok terorisme.

"Iya masih didalami (terafiliasi kelompok terorisme)," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan, Iptu Wendi Afrianto pada Kamis, 7 Maret 2024.

Bukan tanpa alasan, dugaan yang bersangkutan terafiliasi kelompok terorisme ini muncul. Hal itu mengingat temuan senjata api hingga granat di rumahnya saat digeledah Tim Gegana Mabes Polri. Maka dari itu, pendalaman lebih lanjut pun dilakukan.

"Untuk saat ini, kemarin kan Tim Gegana menyisir lagi ditakutkan ada lagi. Bahan-bahan yang lain didalami oleh Gegana," ujarnya.

Situasi lokasi praktek spiritual saat digeledah tim gegana

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Sebelumnya diberitakan, Heriyadi (67) yang diduga dukun santet di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan telah ditetapkan jadi tersangka terkait kepemilikan senjata api (senpi). Yang bersangkutan pun langsung ditahan.

"Sudah jadi tersangka dan ditahan di rutan Polsek Ciputat Timur," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan, Iptu Wendi Afrianto pada Rabu, 6 Maret 2024.

Untuk diketahui, sejumlah warga menggeruduk rumah pria berinisial H yang diduga dukun santet di wilayah Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi membenarkan tragedi tersebut.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

"Benar telah terjadi peristiwa warga mendatangi seseorang yang diduga dukun," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat Timur, Iptu Krisna Hasiholan pada Senin, 4 Maret 2024.

Krisna menuturkan dalam penggerebekan tersebut didapati ada dua pucuk senjata api (senpi) ilegal. Lalu, ada juga puluhan foto yang ditusuk.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR
Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024