Pengakuan Mengejutkan Begal yang Seret Wanita Korbannya Hingga 100 Meter
- Istimewa
Bekasi - Begal yang menyeret wanita bernama Indah Agustiani (26) hingga 100 meter, mengaku tahu kalau korban (Indah) terseret karena mencoba mempertahankan motornya itu.
Hal tersebut diungkap Kapolsek Cikarang Barat, Komisaris Polisi Gurnald Patiran. Sayangnya, pelaku enggan berhenti. Pengakuannya ke polisi hal itu karema ada massa yang mengejar.
"(Alasan tidak berhenti) Takut dia, karena massa mengejarnya," kata Gurnald pada Senin, 4 Maret 2024.
Pasca melewati Jalan Underpass Cibitung, pelaku melambatkan laju kendaraan. Kemudian, pelaku memukul tangan korban yang memegang bagian belakang motor.
"(Tangan korban) Dilepas pelaku setelah underpass," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, begal yang menyeret wanita bernama Indah Agustiani (26) hingga 100 meter, dicokok polisi. Hal itu diungkap Wakapolres Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Polisi Saufi Salamun.
"Pelaku sudah ditangkap," ujarnya.
Bukan cuma satu, tapi ada dua orang pelaku dalam kasus ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, AKBP Gogo Galesung menambahkan, keduanya adalah Sandra alias Andra dan juga Agus.
Untuk diketahui, vral melalui sebuah unggahan di sosial media instagram @lensa_berita_jakarta yang menampilkan seorang wanita terseret motor hingga puluhan meter di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Narasi unggahan video itu menyebutkan, bahwa perempuan adalah korban begal.
Berdasarkan narasi video yang beredar itu, peristiwa terjadi di Jalan Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi. Memang, terlihat wanita tengah mempertahankan motornya yang diduga diambil paksa oleh pelaku begal.
Tapi nahas, pelaku begal tak menghentikan motor yang telah diambilnya itu. Justru, pelaku begal terus melaju kecepatan motornya meskipun ada seorang wanita yang sudah terseret jauh.
Sementara Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran mengatakan memang benar adanya peristiwa tersebut. Tetapi, saat ini korban tengah dirawat di UGD lantaran mengalami sejumlah luka.
"Mohon waktu dalam proses penyelidikan. Korban masih di UGD RS Medika," ujar Gurnald pada Selasa, 27 Februari 2024.