Pembuat Situs Palsu Iming-iming Sertifikat Keturunan Nabi Raup Belasan Juta dari Korban

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta -- Polisi mengungkapkan sejauh ini ada enam orang jadi korban pembuat situs palsu Rabithah Alawiyah berinisial JMW (24).

Polisi Ringkus 1 Buron Kasus Judi Online Komdigi, Uang Rp 5 M Disita

Korban dijanjikan mendapatkan sertifikat habib yang seolah-olah didapat dari organisasi tersebut. Dari enam orang korban, pelaku meraup untung belasan juta rupiah. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.

"Sesuai BAP total keuntungan yang didapat oleh tersangka kurang lebih Rp18.500.000 dengan korban sebanyak 6 orang," kata dia, Senin, 4 Maret 2024.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Ilustrasi penangkapan

Photo :
  • Pixabay/Jushemannde

Ade menambahkan, pihaknya masih mendalami adanya keterlibatan pihak lain terkait kasus ini. Polisi tengah mencari tahu adakah yang membantu JMW. Maka dari itu, mantan Kapolres Kota Solo ini belum berkata lebih jauh. "Masih kita dalami potensi keterlibatan tersangka lainnya," kata Ade lagi.

Donovan, Pria Ngaku Ustaz yang Hipnotis Korban dengan Modus Batu Keberuntungan Akhirnya Ditangkap

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian berhasil menangkap pembuat situs palsu Rabithah Alawiyah. Pria berinisial JMW (24) itu memalsukan situs dengan iming iming sertifikat daftar habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW.

"Membuat blog palsu, dan menjanjikan pembuatan sertifikat habib melalui jalur belakang," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan resminya, Sabtu, 2 Maret 2024.

Ade Safri mengatakan, pihaknya menerima laporan soal situs resmi yang mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah. Laporan tersebut diterima kepolisian pada Desember 2023.

"Pada sekira bulan Desember 2023, korban mendapat informasi ada blogspot yang mengaku sebagai blogspot resmi milik organisasi Rabithah Alawiyah. Yang mana di dalam blogspot tersebut berisi tentang nasab semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah," ujar Ade Safri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya