Terungkap! Remaja Tewas di Mampang Jaksel Ternyata Pelaku Tawuran

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta – Seorang remaja inisial SA (20) yang tewas dibacok saat melintas di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu, 3 Maret 2024, diduga usai melakukan tawuran. Mereka diduga terlibat tawuran di kawasan Jalan Bangka.

Alasan Kelompok Pesilat Tulungagung Tawuran, Saling Lempar Jurus di Tengah Jalan

Hal itu terungkap melalui rekaman CCTV warga sekitar, yang merekam persitiwa pembacokan remaja itu.

"Dari hasil pemeriksaan CCTV, diduga terkait tawuran," ujar Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero pada Minggu, 3 Maret 2024.

Polisi Selidiki Lokasi Pembelian Air Keras untuk Menyiram ke Briptu Fadel

David menjelaskan bahwa dugaan keterlibatan SA dalam aksi tawuran itu berdasarkan hasil keterangan beberapa saksi dan rekaman CCTV.

Ilustrasi lokasi pembacokan.

Photo :
  • VIVA/Vicky Fajri
Remaja 14 Tahun Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

"Hasil dari pemeriksaan saksi-saksi yang teman korban, mereka akan tawuran. Korban sepertinya kelompok penyerang, korban beserta saksi-saksi yang merupakan kelompok teman korban domisili Pasar Minggu," tuturnya.

Pun, kata David, kini polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait dengan dugaan aksi tawuran itu. Polisi juga masih mencari tahu siapa saja orang yang terlibat dalam tewasnya korban.

Sebelumnya, remaja SA itu awalnya diketahui tewas karena dibacok oleh orang tak dikenal. Karena, pembacokan itu terjadi ketika SA tengah melintas dengan temannya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Namun, tetiba ada seseorang muncul dengan membawa sajam hingga menyebabkan SA bersama temannya kabur kalang kabut. Sehingga, SA dengan temannya kabur terpisah, namun nasib nahas hanya menimpa SA dibacok hingga meninggal dunia.

Ilustrasi sakit anemia

Angka Anemia Remaja Paling Tinggi di DKI Jakarta, Kenapa?

Ada beberapa wilayah yang menunjukkan angka penderita anemia usia remaja paling tinggi. Salah satunya, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025