Suami Bunuh Istri di Tambora Tidak Pakai Sajam, Cuma Dicekik Lalu Dibekap Bantal

Ilustrasi pelaku
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Jakarta - Pembunuhan terhadap Sumiyati (54) di dalam kamar kos di Tambora, Jakarta Barat, dilakukan dengan cara mencekik lalu membekap wajah korban pakai bantal. Pelaku diketahui adalah D yang merupakan suami dari korban.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Pelaku dan korban disebut sempat cekcok terlebih dulu. Pelaku yang emosi pun tega menghabisi nyawa sang istrinya sendiri.

"Pada saat cek-cok, sang suami emosi. Kemudian spontan dia langsung mencekik dan membekap si istri dengan menggunakan bantal," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi M Syahduddi, Rabu 28 Februari 2024.

Diancam Bakal Dibunuh Oleh Wakil Presidennya, Presiden Macros Jr: Saya Akan Melawan

Ilustrasi kantong jenazah.

Photo :
  • ANTARA

Menduga istrinya meninggal akibat perbuatannya, lantas pelaku langsung mengunci korban dari luar indekosnya. Kemudian, pelaku melarikan diri.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Polisi memastikan pelaku tidak memakai senjata tajam atau benda tumpul lain guna menghabisi nyawa korban.

"Iya karena ketika ia meyakini istrinya sudah meninggal, dia langsung mengunci dari luar," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, korban diperkirakan sudah meninggal lima hari. Bau busuk jasad korban lantas menyengat dan membuat terendus warga sekitar hingga akhirnya terungkaplah awal kasus ini.

"Diketahui diperkirakan meninggal sudah 5 hari. Jadi, tanggal 21 (Februari) kejadian. Tanggal 26 diketahui karena sudah tercium bau busuk di lingkungan warga," ujarnya lagi.

Sebelumnya, jasad emak-emak tewas membusuk ditemukan di kamar kos di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dugaan kuat polisi, korban tewas karena dibunuh.

"Sementara ada mengarah ke pembunuhan," kata Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Kurniawan, Senin 26 Februari 2024.

Polisi menduga korban dibunuh karena adanya kejanggalan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, diketahui pintu kos terkunci dari luar. Warga setempat curiga karena ada bau busuk dari dalam kamar kos.

"Pintu kontrakan dikunci dari luar menggunakan tapi rapiah sampai akhirnya masyarakat tahu ada bau busuk di sana," kata Andri.

AKP Dadang Iskandar

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menilai AKP Dadang Iskandar sudah terbiasa melakukan pembunuhan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024