Pengunjung Tewas Ditikam dan Diduga Sarang Narkoba, Polisi Sarankan Ibizza Pontianak Ditutup

BG (39) dan M (46), dua terduga pelaku penikaman terhadap pengunjung Ibizza Club Pontianak, diamankan Satreskrim Polresta Pontianak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Pontianak – Keributan antar pengunjung tempat hiburan malam menyebabkan 1 orang pengunjung tewas. Korban tewas karena ditikam di Ibizza Pontianak, Kalimantan Barat.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan dalam peristiwa tersebut, satu pria berinisial FN (40) tewas. Sementara, dua pria lain berinisial BG (39) dan M (46) ditangkap.

“Korban meninggal dengan luka tusuk di perut bagian belakang," kata Kombes Adhe, Senin 26 Februari 2024.

Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui

Ilustrasi pelaku

Photo :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Insiden berdarah itu terjadi pada Minggu, 25 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut Adhe, saat itu korban dan pelaku sama-sama mabuk, bersenggolan lalu emosi.

Kepala BNN RI Beri Penghargaan kepada Bea Cukai di Wilayah Kalimantan Utara

Namun, pelaku dan korban sempat dilerai oleh rekan-rekan. Tapi, perkelahian ternyata berlanjut di halaman parkir.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada unsur dendam dalam peristiwa tersebut. Murni bersenggolan karena sama-sama mabuk,” jelas.

Adhe melanjutkan berdasarkan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi serta kamera pengawas dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat. Lalu, dua pelaku berinisial BG (39) dan M (46) menyerahkan diri. “Saat ini keduanya dalam pemeriksaan intensif,” katanya.

Adapun berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, keributan terjadi lantaran korban dan pelaku saat itu dalam kondisi mabuk dan dalam pengaruh narkoba. Ketika bersenggolan langsung membuat pelaku emosi," jelasnya

Dari hasil visum, yang dikeluarkan dokter di rumah sakit Anton Soejarwo pada tubuh korban ditemukan luka. Salah satunya luka di bagian jari tangan dan perut bagian belakang. "Beberapa luka menyebabkan korban kehabisan darah dan meninggal," ujarnya.

Adhe mengatakan, pasca kejadian pihaknya melakukan razia dan ditemukan beberapa bungkus plastik bekas ekstasi dan satu butir ekstasi.

"Namun, pemiliknya melarikan diri. Kalau dikategorikan, THM ini adalah sarang narkoba,” tuturnya.

Lantaran sering terjadi kericuhan di tempat hiburan malam tersebut, pihak kepolisian merekomendasikan Pemerintah Kota Pontianak agar menutup Ibizza Club.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya