Pembunuh Emak-emak di Kosan Tambora Ditangkap, Ternyata Suaminya Sendiri

Ilustrasi lokasi peristiwa
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

Jakarta -  Kematian emak-emak yang tewas di dalam kamar kos di Tambora, Jakarta Barat terkuak. Pelaku ternyata adalah sang suami.

Tampang Sadis Sunardi, si Pembunuh Penagih Bank Keliling dan Istri di Bekasi

Korban diketahui bernama Sumiyati (54). Pelaku saat ini juga sudah diamankan polisi.

"Pelaku sudah kami amankan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Kurniawan, Senin 26 Februari 2024.

Polisi Ungkap Modus Sunardi Bunuh Istri dan Pegawai Bank Keliling di Bekasi

Kata dia, pelaku adalah seorang kuli panggul. Pelaku berinisial D ternyata merupakan suami korban.

Diduga korban sudah empat hari meninggal. Saat ditemukan, jasad korban tertutup karpet dalam kondisi sudah mengeluarkan bau membusuk dan menghitam.

Pria yang Bunuh Penagih Bank Keliling Ternyata Pernah Bunuh Istri dan Sembunyikan Jasad dalam Sepiteng Sejak 2022

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com

Sebelumnya, seorang emak-emak tewas membusuk ditemukan di dalam indekos di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dugaan kuat polisi, korban tewas karena dibunuh.

"Sementara ada mengarah ke pembunuhan," kata Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Kurniawan, Senin 26 Februari 2024.

Polisi menduga korban dibunuh karena merujuk adanya kejanggalan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, diketahui pintu kos terkunci dari luar. Sementara, warga setempat curiga karena ada bau busuk dari dalam kamar kos.

"Pintu kontrakan dikunci dari luar menggunakan tapi rapiah sampai akhirnya masyarakat tahu ada bau busuk di sana," kata Andri.

Adapun Kapolsek Tambora Kompol Dony Harvida mengatakan temuan mayat korban berdasarkan laporan warga sekitar yang curiga karena ada bau busuk menyengat dari kamar kos. Lalu, warga akhirnya memberanikan buka paksa kamar kos korban.

"Kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan beberapa hari, di sebuah kamar kos," ujar Donny Harvida, dalam keterangannya, Senin 26 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya