Polisi Peringatkan Pelaku Pembacokan Ketua KPPS di Palembang Serahkan Diri

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Ilir Barat (IB) II, masih mengejar oknum Linmas inisial RV yang membacok Osa (30), Ketua KPPS 27, RT 23 Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II Palembang.

Cerita Pedagang di Depok Pertahankan Motornya Saat Dibegal, Tangan Dibacoki hingga Urat Nadi Putus

Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono. Ia mengatakan, pelaku pembacokan juga diimbau untuk segera menyerahkan diri agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

"Pelaku saat ini sedang kita lakukan pengejaran, identitas sudah teridentifikasi. Keluarga berharap yang bersangkutan (tersangka) menyerahkan diri dengan baik, sehingga masalah miskomunikasi ini dapat kita selesaikan dengan bijak," kata Harryo, Jum'at, 16 Februari 2024.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Sebelumnya, pembacokan terhadap Ketua KPPS Osa terjadi di TPS 27, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II Palembang, pada Rabu malam, 14 Februari 2024.

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Motifnya pun masalah sepele, pelaku meminta kepada korban untuk mendahulukan istrinya mencoblos lantaran dalam kondisi hamil. Akan tetapi, permintaan tersebut tidak digubris oleh Osa. RV pun menjadi kesal hingga nekat membacok korban dengan parang.

"Motifnya jengkel. Diduga istrinya sedang hamil dan berharap ada pengutusan agar dapat mencoblos. Ingin membantu, namun cara penyampaian atau menanggapinya berbeda sehingga terjadi miskomunikasi," ucap Harryo.

"Dari miskomunikasi inilah yang menjadikan kejengkelan, hingga anggota Linmas melakukan perbuatan sepihak, mencederai Ketua KPPS di IB II. Kejadiannya di TPS 27," tambah Harryo.

Setelah kejadian pembacokan tersebut, korban Osa dilarikan warga ke Rumah Sakit (RS) AK Gani Palembang untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan pelaku RV langsung kabur melarikan diri.

"Saat ini ada satu korban luka, namun sudah dalam proses penyembuhan," tutur Harryo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya