Terlibat Penggelapan Pajak di Negaranya, WN Rusia Sembunyi di Bali

WN Rusia terlibat kejahatan dideportasi setelah kabur ke Bali karena menghindari kejaran aparat di negaranya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali – Seorang WNA asal Rusia berinisial DL (36) terlibat dalam kejahatan penggelapan pajak di negaranya. Ia mengemplang pajak dalam jumlah besar lalu bersembunyi di Bali.

Ia kabur ke Bali untuk menghindari kejaran aparat di negaranya. DL mengurus dokumen keimigrasian berupa Izin Tinggal Terbatas (ITAS) investor yang berlaku hingga 22 November 2024.

"Yang bersangkutan terjaring pengawasan keimigrasian pada 5 Januari 2024 dan diamankan di kediamannya di Pecatu," kata Kepala Kanwilkumham Bali Romy Yudianto, Selasa, 6 Februari 2024.

WNA dideportasi dari Lombok. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Satria Zulfikar

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, DL tidak dapat menunjukkan paspornya. Alasan yang diberikan adalah paspor miliknya hilang karena rumahnya mengalami pencurian pada Desember 2023. 

Dalam penelusuran selanjutnya, diketahui PT. LLA yang akan dikembangkan oleh DL ternyata masih tahap perencanaan dan belum punya kantor.

DL kemudian ditahan di rumah detensi imigrasi (Rudenim) pada 9 Januari 2024 untuk menunggu proses deportasi.

Kepala Rudenim Denpasar Gede Dudy Duwita mengatakan, informasi resmi yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia dan Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta, DL bersembunyi di Bali karena terlibat kejahatan penggelapan pajak dalam skala besar.

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

"Jadi yang bersangkutan ini berusaha melarikan diri dari hukuman yang ditentukan oleh pihak berwenang di Rusia," jelas Dudy.

"Selanjutnya, diputuskan untuk melakukan pembatalan izin tinggalnya dan pendeportasian," tambahnya.

Ratusan Pendukung Kedua Paslon Cagub-Cawagub Bali Tanpa ID Card Debat Tertahan di Luar Gedung

DL didetensi selama 27 hari dan dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 5 Februari 2024 dengan seluruh biaya ditanggung oleh keluarganya. 

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir
VIVA Militer: Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) RS-26 Rubezh

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Ternyata Rusia tidak menggunakan Rudal Balistik Jarak Menengah Oreshnik.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024