Ngeri Perampokan Toko Emas di Pontianak, Todong Pistol dan Beraksi Minggu Sore
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Pontianak – Upaya perampokan menggunakan senjata pistol jenis air gun terjadi di toko emas Surya Mitra di Jalan Husein Hamzah, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 4 Februari 2024. Namun, kawanan rampok itu gagal menggondol emas.
Dari rekaman CCTV, dua pelaku yang menggunakan masker dan helm langsung merangsek masuk ke dalam. Bahkan, pelaku saat itu sempat menodongkan pistol airgun untuk mengancam penjaga toko emas.
Kasat Reskrim Kompol Antonius Trias Kuncorojati menjelaskan aksi kawanan pelaku itu terjadi sekira pukul 15.17 WIB. Pelaku sempat melepaskan tiga kali tembakan ke arah toko emas tersebut. Namun, tembakan itu mengenai kusen pintu di dalam toko.
"Asumsi kita 3 tembakan. Mengingat hanya ditemukan 3 gotri di lokasi," kata Trias saat ditemui di Pontianak, Senin, 5 Februari 2024.
Pun, pemilik toko yang curiga akan kedatangan dua pelaku langsung menutup etalase emas kemudian melarikan diri ke ruangan belakang. Lantaran pintu terkunci dan korban berteriak, pelaku diduga panik dan langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Korban berteriak minta tolong. Kemudian kedua pelaku melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor yang belum diketahui jenisnya," ujarnya.
Dua pelaku itu pun apes karena tak berhasil bawa kabur emas atau perhiasan dari toko tersebut. Polisi kini masiih mendalami kasus upaya perampokan tersebut. "Untuk sementara korban tak mengalami kerugian materiel. Kami sedang selidiki pelakunya," katanya.
Trias mengatakan meski minim petunjuk, pihaknya akan terus memburu dua pelaku percobaan perampokan tersebut.
Polisi juga sudah menyita rekaman CCTV dari tempat kejadian. Dari rekaman tersebut terlihat jelas, percobaan perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang. "Sampai saat ini, kami masih mengidentifikasi identitas kedua pelaku," katanya.
Trias mengatakan, jika melihat modus dengan mengancam korban pakai airgun dan dilakukan di waktu rawan, seperti Minggu, diduga kuat pelaku sudah pernah beraksi. Dia menyebut kasus perampokan juga pernah terjadi pada 2021.
"Kami akan bekerja keras untuk mengungkap dan menangkap kedua pelaku percobaan perampokan yang meresahkan ini," ujar Trias.