Suami di Bone Tega Tebas Istrinya Pakai Parang hingga Tewas gegara Dendam dan Cemburu
- ANTARA/Ujang Zaelani
Bone - Pria berinisial DW asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mesti mendekam di balik jeruji penjara. Pemicunya DW berbuat kriminal karena tega menghabisi nyawa istrinya berinisial ID (45).
Pelaku membunuh sang istri dengan menggunakan sebilah parang. Korban ditebas di bagian kepala oleh pelaku hingga tewas.
"Iya, korban dianiaya oleh suaminya menggunakan parang hingga meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar saat dikonfirmasi pada Rabu 31 Januari 2023.
Rayendra menjelaskan indisen berdarah itu berawal saat korban akan pulang ke rumahnya di Dusun Matekko, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Rabu siang sekitar pukul 12.00 Wita. Lalu, di saat bersamaan, pelaku melihat korban di jalan dan segera menghampiri. Namun, korban saat itu berusaha menghindar dan kabur.
"Jadi, korban saat itu sempat kabur menghindari suaminya. Karena berpaspasan di jalan," jelasnya.
Rayendra menyebut korban dan pelaku sebenarnya sudah pisah ranjang selama 2 tahun. Namun, hal tak terduga mereka bertemu di jalan. Sontak, pelaku yang penasaran pun terus mengejar hingga berujung penganiayaan terhadap korban dengan parang.
"Korban terus dikejar waktu habis berpapasan tapi terjatuh karena sudah tak kuat lagi. Di situ akhirnya pelaku ini menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang miliknya," ujar Rayendra
Dia menyampaikan pelaku menebas korban pakai parang tepat di bagian kepala secara berulang kali. Akibatnya, korban mengalami lukat berat di bagian kepala dan meninggal dunia. "Korban mengalami luka berat aiibat tebasan parang di bagian kepala," jelas Rayendra.
Setelah menganiaya, pelaku sempat kabur dan berhasil diringkus polisi di Kota Watampone Kabupaten Bone. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku masih cemburu lantaran istrinya diduga berselingkuh dengan pria lain.
"Motif karena sakit hati, korban disebut telah berselingkuh dengan laki-laki lain. Dari situ hubungan mereka pun renggang dan pisah ranjang," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dari keterangan sejumlah warga setempat, pelaku dan korban sudah pisah dua tahun lalu. Keduanya masing-masing sudah menikah lagi dengan orang lain. Namun, pelaku ini diduga masih menyimpan dendam kepada istri karena meninggalkannya bersama laki-laki lain.
"Hasil pemeriksaan. Keduanya disebut sudah menikah lagi. Tapi, belum cerai. Dugaan kuat pelaku ini masih ada rasa cemburu dan dendam sama istrinya," ujarnya.
Pelaku DW kini sudah diamankan di Mapolres Bone untuk jalani proses hukum lebih lanjut. Status DW juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.