Begal Payudara Masih Gentayangan, Kali Ini Sasar Wanita Pulang Kerja di Tanjung Duren

Ilustrasi wanita Kena Begal Payudara, Terekam CCTV (Instagram/warungjurnalis)
Sumber :

Jakarta - Ibu Kota Jakarta belum bersih dari aksi kriminal yang melakukan begal payudara. Kali ini kejadiannya di kawasan Grogol, Jakarta Barat.

Kalah Judol Jadi Pemicu Sejumlah WNI di Jepang Lakukan Tindakan Kriminal

Aksi cabul itu viral di media sosial. Salah satunya di-posting akun Instagram @warga.jakbar.

Dalam postingan disertakan video rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang merekam aksi detik-detik pelaku dalam melakukan begal payudara. Polisi mengaku belum menerima laporan dari korban. Tapi, penyelidikan tetap dilakukan.

Begal Payudara Resahkan Warga Sukapura Cilincing, Dua Wanita Jadi Korban

"Sudah monitor. Saat ini anggota sedang lidik ke lapangan. Karena terkait korban belum ada melakukan pelaporan atau membuat laporan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren, Iptu Muhammad Aprino Tamara, Rabu 24 Januari 2024.

Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Mobil Eks Jenderal BIN Hendrawan Terjun ke Laut Marunda, Kecelakaan Atau Dibunuh?

Menurut dia, pihaknya bakal tetap coba mencari korban. Bukan cuma itu, mereka bakal menyisir kamera CCTV lain di lokasi. Tujuannya tidak lain untuk mengungkap siapa pria berkaos putih yang melakukan begal payudara itu.

"Lagi cari korbannya. Apakah mau membuat laporan atau tidak. Lalu cek CCTV terkait juga," katanya.

Adapun dalam rekaman kamera CCTV yang di-posting, korban memakai pakaian hitam berjalan sendiri di sebuah gang pemukiman padat penduduk. Korban mau pulang ke indekos pasca kerja.

Saat itu, melintas pelaku dengan sepeda motornya. Pelaku yang sudah melewati korban putar balik lalu dari belakang, memepet kemudian meremas bagian dada korban. Setelah melancarkan aksi bejatnya, pelaku langsung tancap gas melarikan diri.

Doktif dan Kuasa Hukumnya

Konflik Memanas, Doktif Ungkap Bukti CCTV Insiden Pelabrakan Shella Saukia

Doktif juga mengungkapkan bahwa terdapat pihak dari rombongan Shella yang mengaku sebagai aparat penegak hukum. Kejadian ini disebutnya telah mengganggu pengunjung resto

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025