Teriakan Warga Iringi Proses Rekonstruksi Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Kota Malang

Rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi di Jalan Serayu, Kota Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Malang –  Teriakan warga Serayu, Kota Malang mewarnai proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi pada Selasa, 23 Januari 2024. Pelaku pembunuhan dan mutilasi James Lodewijk memperagakan semua adegan pembunuhan dan mutilasi. 

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

"Rekonstruksi memperagakan seluruh rangkaian kedatangan korban bersama tersangka. Kemudian terjadi percekcokan dan terjadi pembunuhan. Kemudian ada upaya-upaya mutilasi kepada korban sendiri sehingga nanti mempermudah proses penyidikan ataupun persidangan," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto.

James membunuh istrinya Ni Made Sutarini pada Sabtu, 30 Desember 2023. Keesokan harinya pada Minggu, 31 Desember 2023 dia memutilasi istrinya. Setelah membunuh dan memutilasi, James menyerahkan diri ke polisi. 

Istri yang Lindas dan Seret Suami Ternyata Selingkuh dengan 2 Pria

Polisi merilis kasus pembunuhan dan mutilasi di Malang, Jatim.

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama

"Untuk hari ini yang kami lakukan ada 7 kelompok adegan, untuk sampai saat ini sesuai fakta yang kami temukan, baik dari alat bukti yang kami lakukan penyitaan atau visum yang sudah kami dapatkan,” ujar Danang. 

Tampang Melody Sharon, Istri yang Lindas Suami Usai Kepergok Selingkuh

Danang menuturkan, James telah memperagakan seluruh adegan rekonstruksi dengan benar. Semua sudah sesuai keterangan para saksi dan alat bukti yang ada. 

“Seluruh adegan dilakukan tersangka dengan benar. Karena kami juga melakukan rekonstruksi adegan ini juga berdasarkan keterangan para saksi dan alat bukti yang telah dilakukan penyitaan,” tutur Danang.

Sementara warga yang kesal terlihat beberapa kali mengumpat. Warga merasa jengkel dengan James yang tega membunuh istrinya secara sadis.

"Huuuuu... Mari mateni bojone kok macak lemes (Habis bunuh Istrinya kok lemas),” kata warga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya