Sempat Hilang, Ardi Sang Pembunuh Mahasiswi di Depok Ternyata Buronan Polisi

Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Depok – Kasus pembunuhan terhadap seorang mahasiswi muda di Depok saat ini masih didalami motifnya. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi. Belakangan diketahui kalau Ardi, sang pelaku ternyata merupakan buronan polisi.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Pada awal Januari 2024, polisi menerima laporan pemerkosaan yang dilakukan Ardi. Ada dua Laporan yang diterima Polres Metro Depok. Dan diketahui satu korbannya dalam kondisi hamil.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan, Ardi dilaporkan dalam dua kasus pemerkosaan terhadap dua orang wanita. Polisi sudah melakukan pencarian pelaku namun Ardi menghilang.

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang

Ilustrasi pelaku

Photo :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

“Dua korban. Kita sudah cari-cari sebelumnya, enggak ada. Ternyata kena pas kasus ini (pembunuhan mahasiswi),” katanya, Sabtu (20/1/2024).

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Ardi pun diamankan oleh polisi dalam perjalanan keluar kota. Pelaku diamankan dalam bus jurusan Yogyakarta-Solo. Nurhayati menuturkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait hal tersebut.

“Pelaku sudah diamankan Polda Metro Jaya, tentu kami akan terus koordinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan, laporan pemerkosaan yang dilakukan Ardi diterima pada Januari 2024. Ada dua laporan yang diterima pihaknya.

“Jadi ada dua laporan polisi, yang sudah kami terima di unit PPA, bahwa pelaku telah berbuat kasus pemerkosaan pasal 285 yang saat ini sedang ditangani Unit PPA Polres Metro Depok,” katanya.

Made mengatakan, usia kedua korban sudah dewasa. Hingga kini kasusnya masih dalam proses.

“Kasus terus berjalan, terkait kasus pembunuhan yang sudah terjadi, 2 kasus pemerkosaan yang kami terima tentunya akan dilanjutkan,” tegasnya.

Terkait dengan kasus pembunuhan yang dilakukan Ardi, berbeda dengan laporan yang diterima Polres Depok sebelumnya.

“Kasus pemerkosaan tentunya akan ditambahkan dari kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya