Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos Depok Seorang Mahasiswa, Ternyata Kekasih Korban

Ilustrasi pelaku
Sumber :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

Depok - Pria berinisial AA, yang membunuh perempuan berinisial KRA (21) di dalam kamar indekos Gang H Daud, Sukmajaya, Depok, ternyata kekasih korban.

"Iya (pelaku) pacar korban," ujar Kasi Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Sabtu 20 Januari 2024.

Kata dia, usia pelaku dengan korban tak jauh. Pelaku dengan korban pun, lanjutnya, disebut sama-sama berstatus sebagai mahasiswa. Namun, terkait motif pembunuhan ini, masih misteri. Pelaku masih diperiksa secara intensif.

"Iya sama-sama mahasiswa. Korban kuliah di Gunadarma. (Pelaku) beda kampus. Motif belum ya, masih penyidikan dulu sementara," ujarnya lagi.

Ilustrasi-Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Sebelumnya diberitakan, pembunuh perempuan didalam kamar indekos Gang H Daud, Sukmajaya, Depok, sudah ditangkap. Hal itu dibenarkan polisi.

"Benar, pelaku sudah ditangkap," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya, Jumat 19 Januari 2024.

Untuk diketahui, warga Gang H Daud, Sukmajaya, Depok dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam kamar indekos. Kamis, 18 Januari 2024. Belum diketahui identitas korban. Diduga kuat wanita muda tersebut tewas dibunuh teman prianya.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing mengatakan, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 17.25 WIB. Korban ditemukan tergeletak di kasur.

“Sekitar pukul 17.25 WIB datang seorang perempuan pemilik kos-kosan melaporkan ke Polsek Sukmajaya bahwasanya ditemukan seorang perempuan yang sudah tergeletak di tempat tidur,” katanya, Kamis, 18 Januari 2024.

Pengakuan Pembunuh Wanita di Muara Baru, Cuma Butuh 2 Menit Potong Leher Korban
Mahasiswa melakukan aksi di Polda Banten

Mahasiswa Tuntut Polda Banten Netral di Pilkada 

Organisasi Aliansi Mahasiswa Primordial Provinsi Banten kembali melakukan aksi untuk meminta kepolisian untuk netral di Pilkada Banten.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024