Gara-gara Tegur Gaji ART, Menantu Nekat Aniaya Mertua di Cengkareng
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta - Pria Bernama Hartoni (62) mengalami luka lebam dan leher penuh cakar akibat dianiaya oleh menantunya berinisial SAG akibat menegur agar penggajian langsung kepada yang bersangkutan bukan melalui orang lain.
Kasus menantu wanita aniaya mertua pria tersebut terjadi pada Kamis 2 November 2023 lalu
Korban pun sempat dilaporkan ke Polsek Cengkareng dengan nomor laporan LP/B/1423/XI/2023/SPKT/Polsek Cengkareng/Polres Metro Jakarta Barat/Polda Metro Jaya.
Selanjutnya kasus penganiayaan ini kemudian ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Kuasa hukum korban, Jhon Feryanto Sipayung mengatakan penanganan kasus menantu aniaya mertua tersebut sudah masuk tingkat penyelidikan oleh polisi.
“Ini sudah masuk ke tingkat sidik. Artinya penyidik berkeyakinan bahwa laporan kita telah ada unsur pidananya dan tinggal menentukan dan menetapkan siapa tersangkanya,” ujar Jhon Feryanto Sipayung di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis 18 Januari 2024.
Jhon mengatakan penganiayaan terjadi berawal dari pelaku beirnisial SAG mengatakan bahwa gaji ART dan baby sister ditransfer ke orang lain.
"Klien saya tidak terima dan langsung mentransfer kepada orangnya. Namun SAG marah akan hal tersebut, sehingga SAG mendatangi kantor Hartono dan langsung memaki. Karena takut membuat malu, ia lantas meminta SAG untuk pulang dahulu ke rumah sembari mengantarkan ke luar kantor. “ ujarnya
“Saat diantar itulah, ibu SAG langsung menyerang klien kami membabi buta. Klien kami tak melawan dan memilih menutup pintu kantor,” tambahnya.
Jhon pun berharap Polres Metro Jakarta Barat bisa menindaklanjuti laporan kasus penganiayaan tersebut dan melakukan Penegakan hukum Yang Berkeadilan Presisi
Diketahui korban dalam kasus ini alami luka lebam di bagian dada dan punggung serta luka cakar di sekitaran muka dan leher.
“Yah kami berharap kasus ini menjadi terang. Saya yakin polisi dapat bersikap objektif,” ujarnya.