Warga Jawa Barat dan Pegawai Lapas Jambi Simpan 52 Kg Sabu-Sabu

Polresta Jambi amankan 52 kg sabu-sabu
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi –  Seorang PNS Lapas Jambi M.Afiful Akbar Mangguna, 27 tahun warga Kota Jambi ditangkap Polresta Jambi setelah ketahuan memiliki Narkoba Jenis sabu-sabu.

Brigjen Mukti Tegaskan Penangkapan DPO Narkotika di Thailand Tak Ada Kaitan dengan Fredy Pratama

Narkoba dimiliki PNS Lapas Jambi itu cukup pantastis yang jumlahnya mencapai 32 kilogram yang disimpan di rumah pribadi dan rencana akan dibawa ke Jakarta dan tidak hanya itu, satu jaringan dengan PNS yakni berinisial FA, warga Depok, Jawa Barat turut ditangkap setelah Satnarkoba Polresta Jambi mendapat bocoran akan adanya transaksi narkoba di Jambi.

Polresta Jambi amankan 52 kg sabu-sabu

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)
Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan ada dua orang pria ditangkap setelah ketahuan memiliki Narkoba jenis sabu-sabu, dari proses penyelidikan hingga penangkapan hanya selisih satu hari setelah memastikan informasi dari masyarakat, anggota Satnarkoba langsung menangkap pegawai Lapas di rumahnya yang menyimpan 32 kg sabu-sabu.

"Pelaku PNS ditangkap tepat tanggal 6 Januari 2024 mengaku barang bukti 32 kg sabu-sabu tersebut akan dibawa ke Jakarta dan diamankan, anggota satnarkoba Polresta Jambi langsung melakukan penyelidikan ke Jakarta," jelasnya, Jumat, 12 November 2024.

Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui

Eko menyebutkan, dari penyelidikan, Satnarkoba Polresta langsung ke Jakarta mencari pelaku pemilik narkoba dan tepat di depan pom bensin Jalan Raya Serang Jakarta, Kecamatan Cipocok Serang menangkap FA beserta barang bukti seberat 20 kg dan langsung dibawa ke Polresta Jambi untuk diperiksa intensif.

"Kedua pelaku satu jaringan, PNS tukang antar satu pelakunya kurir Narkoba," ujarnya.

Polresta Jambi amankan 52 kg sabu-sabu

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Dari pengakuan pelaku PNS Lapas, sabu-sabu didapatkan dari seorang inisial R sementara barang bukti dibawa dari Malaysia dan kedua pelaku tambah Kapolresta, merupakan jaringan Internasional.

"Atas perbuatan pelaku terancam hukum mati," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya