Terkuak, Motif Pelaku Siram Air Keras dan Bacok Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati

Penyiraman air keras dan pembacokan pedagang semangka di Kramat Jati
Sumber :
  • Istimewa/tangkapan layar-Andrew Tito

Jakarta -- Polisi mengungkapkan motif DJ (28) menyiram air keras dan membacok pedagang semangka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), karena motif asmara.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

"Namun untuk sementara yang kita peroleh, masih sebatas kesel karena ada perselingkuhan," ujar Kapolsek Kramat Jati, Komisaris Polisi Tuti Aini, Selasa, 9 Januari 2024.

Tapi, polisi masih menyelidiki lebih jauh soal motif ini. Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa intensif. "Namun demikian, kami tetap akan mendalami lagi sebenarnya apa kejadian seperti apa, karena apa, karena ini termasuk hal yang nekat makanya masih kita dalami," kata dia. 

Indomie Sejumlah Rasa Ditarik dari Peredaran di Australia, Indofood Buka Suara

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, aksi bengis seorang pria terhadap pedagang semangka di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Pedagang semangka itu disiram air keras lalu dibacok sampai tak bernyawa.

Prabowo Akui Belum Puas Manfaatkan Pasar 8 Negara Berpenduduk Muslim

Video kejadian itu salah satunya di-posting akun Instagram @wargajakarta.id. Dalam unggahan disertakan video detik-detik aksi keji pelaku ke korban yang terekam kamera CCTV (closed circuit television).

Terlihat kepulan asap di badan korban setelah disitam air keras. Setelah itu, korban langsung dibacok bertubi-tubi oleh pelaku dengan celurit. "Korban bernama Sutomo tewas akibat luka berat," demikian seperti dikutip, Senin 8 Januari 2024.

Tangkapan layar CCTV mobil tabrak kerumunan di pasar Natal Jerman

Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman

Sebuah mobil menerobos dan menabrak kerumunan pengunjung sebuah pasar Natal di kota Magdeburg, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman pada Jumat, malam

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024