Anak Bacok Pria yang Melecehkan Ibunya di Kamar Pijat

ilustrasi pijat punggung
Sumber :
  • Pixabay/pexels

Bangkalan – Seorang  anak berinisial RT (30) ditangkap polisi di rumahnya di Kelurahan Pangeranan, Kabupaten Bangkalan, Madura. Penangkapan tersebut terkait dengan dugaan pembacokan terhadap korban AF yang sedang dipijat oleh ibunya RT. Setelah menangkap pelaku, petugas melakukan pengeledahan di rumahnya dan menemukan sebuah golok yang disembunyikan di atas speaker aktif.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

"Kami dari Satreskrim Polres Bangkalan telah menangani kasus penganiayaan yang dilakukan oleh RT terhadap saudara korban AF," ujar AKP. Heru Cahyo, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Selasa, 2 Januari 2024.

Heru Cahyo menjelaskan bahwa insiden pembacokan ini bermula ketika ibu RT, seorang tukang pijat, sedang memberikan pijatan kepada korban di rumah mereka. Pelaku RT mengetahui bahwa korban sedang melakukan tindakan tidak senonoh terhadap orang tuanya. Merasa dilecehkan, RT spontan mengambil sebilah golok dan membacok korban pada bagian kepala.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Pembacok ditangkap Polres Bangkalan, Madura.

Photo :
  • Farik Dimas (Bangkalan)

"Pelaku RT mengetahui korban sedang berbuat asusila kepada orang tuanya. Merasa dilecehkan, mereka secara spontan mengambil sebilah golok dan langsung membacok korban ke arah kepala korban," jelas Heru Cahyo.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Setelah terluka, korban langsung keluar dari rumah pelaku untuk melarikan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit Bangkalan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.

"Setelah pelaku membacok korban di bagian kepala, korban keluar rumah untuk melarikan diri, dan sempat terjatuh," tambahnya.

Sebilah golok yang menjadi barang bukti diamankan oleh polisi. RT dijerat dengan pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman dua tahun penjara. (Farik Dimas/Bangkalan)

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024