Duel Maut di Semarang, Seorang Meninggal Dunia Luka di Dada dan Pipi

Polisi Olah TKP di Lokasi Duel Maut di Semarang. Seorang Meninggal Dunia
Sumber :
  • tvOne/ Didiet Cordiaz

Semarang – Satu orang meninggal dunia dalam duel maut yang terjadi di Jalan Sendang Indah Barat RT 3 RW 4, Kelurahan Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk Kota Semarang Jawa Tengah, pada Sabtu 30 Desember 2023 malam.

Polisi Tangkap 3 Remaja di Cakung Penyiram Air Keras ke Pelajar dan Kejar Penyedia Bahan

Korban bernama Irfan Bagus alias Panjul, warga RW 3 dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis RS Sultan Agung. Panjul meninggal setelah mendapatkan luka sabetan senjata tajam di dada dan wajahnya.

“Korban meninggal dalam perjalanan di rumah sakit. Kondisi korban terluka di dada sebelah kiri, sayatan pipi sebelah kiri dan lutut sebelah kanan,” ujar Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu 31 Desember 2023.

Buntut Amukan Warga vs Truk di Tangerang, Polisi: Sepakat Tidak Ada Truk Melintas

Lebih lanjut, Rismanto mengatakan masih melakukan pendalaman terkait peristiwa itu. Pihaknya masih melakukan pencarian kepada orang yang terlibat dalam duel maut itu.

“Masih dalam pendalaman saksi sudah enam saksi yang diperiksa. Barang bukti senjata tajam juga sudah kita amankan,” paparnya.

Tega Banget, Polisi Pukul Anak 13 Tahun Gegara Pakai Knalpot Brong

Salah satu warga, Nela Yunita, mengatakan korban duel dengan seorang pria yang bernama Joko Supriyanto warga RW 4, Kelurahan Muktiharjo Lor. Dirinya menyebut jika hubungan kedua orang itu adalah teman.

Meski demikian, ia mengaku tak tahu apa yang melatarbelakangi perkelahian maut itu. Ia hanya tahu tiba-tiba korban menyerang pelaku menggunakan parang.

“Panjul datang naik motor terus Joko duduk sambil minum es terus markir, terus ambil alat mau nyerang terus kena atap warung itu alat jatuh terus saya lihat ada darah saya lari,” imbuhnya.


Laporan: tvOne Jawa Tengah/ Didiet Cordiaz.

Insiden ini menyebabkan MF mengalami luka serius di bagian mata, wajah, dan leher.

Kasus Penyiraman Air Keras di Pulogebang, Begini Kondisi Korban

Seorang pelajar berinisial MF (16) menjadi korban serangan penyiraman air keras oleh tiga remaja, yakni AF (17), FS (16), dan FT (16), di kawasan Jalan Raya Pulogebang.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024