Panca Peragakan Upaya Bunuh Diri Berulang Kali di Rekontruksi, Darahnya Buat Nulis 'Puas Bunda'
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta – Panca Darmansyah memperagakan percobaan bunuh diri usai tega menganiaya sang istrinya berinisial, D. Panca beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri tetapi kerap gagal.
Panca lalu menyayat tangannya menggunakan pisau sebelum membunuh anak pertamanya. Tetapi gagal dan darah yang dikeluarkan dari tangannya itu digunakan Panca untuk menulis 'Puas Bunda, Thx For All'.
Setelah itu, dia lantas menghabisi nyawa sang anak pertamanya. Lalu, dia mengambil foto anak-anaknya sembari berbaring di sebelah korban pembunuhan pertamanya.
"Setelah melakukan pemotongan pergelangan tangan selanjutnya pelaku ke kamar ambil foto berbaring di sebelah korban pertama. Anak paling besar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di lokasi rekonstruksi, Jumat 29 Desember 2023.
Setelah itu, foto tersebut diletakkan Panca disebelah korban anak pertamanya. Kemudian, Panca tertidur di dalam kamar mandi kontrakannya.
"Selanjutnya foto ditaro di korban anak yang pertama," jelas Bintoro.
Bintoro menyampaikan setelah adegan yang diperagakan Panca itu tak lama kemudian empat anak kandungnya dibunuh secara sadis. Penemuan korban diketahui pada Sabtu 6 Desember 2023.
Setelah itu, Panca langsung meragakan adegan selanjutnya yakni menulis sebuah pesan di laptop. Setelah itu, Panca kembali melakukan percobaan bunuh diri di dalam kamar mandi.
"Ambil laptop. Nulis pesan di laptop. Salah satu tulisannya 'Kamu nanti puas kalo sendiri lagi'," kata dia.
"Pintu didobrak karena mencium bau gak sedap," ujar Bintoro.
Motif Panca Bunuh Empat Anaknya
Motif Panca tega menghabisi nyawa empat anaknya terungkap. Ternyata Panca tega bunuh anaknya karena dilatarbelakangi rasa cemburu terhadap istrinya, D.
“Sudah kami amankan motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut adalah karena cemburu. Cemburu kepada istrinya saudari D,”kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa 12 Desember 2023.
Namun, ia tak merinci apa yang memicu rasa cemburu Panca tersebut. Ade menuturkan, pihaknya masih fokus atas kasus pembunuhan keji yang dilakukan pelaku terhadap empat anaknya. “Ya, sementara kami masih fokus pemenuhan alat bukti kasus pembunuhan ya,” kata dia.
Rasa cemburu itu yang memicu kekerasan dalam rumah kekerasan rumah tangga atau KDRT terhadap D.
"Sehingga akhirnya hari Sabtu pagi terjadi tindakan penganiayaan terhadap saudari D atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga,” tutur Ade Ary.
“Kemudian setelah saudari D dirawat di Rumah Sakit Pasar Minggu. Akhirnya tersangka P memiliki ide untuk melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya,” ujar Ade.