Kesal Ditegur Bawa Pacar ke Rumah, Adik Bunuh Kakak di Maros
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
Maros - Seorang adik berinisial AM di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menghabisi nyawa kakak kandungnya dengan cara ditikam. Pria 22 tahun itu nekat membunuh saudaranya inisial AA lantaran emosi dilarang bawa pacar ke rumahnya.
Kapolsek Turikale Kompol Mariana mengatakan, pelaku menghabisi nyawa kakak kandungnya dengan cara ditikam pakai badik.
"Iya, pembunuhan dilakukan oleh saudara kandung korban. Mereka adik kakak," ujar Kompol Mariana saat dimintai konfirmasi, Jumat 29 Desember 2023
Dia menjelaskan bahwa insiden berdarah itu bermula saat sang adik membawa pacar di kediamannya Kompleks SMA Nasional Kampung Bonto Cina, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Saat itu, sekitar pukul 15.00 Wita. Sang kakak yang mendapati adiknya membawa pacarnya masuk ke dalam rumah lantas menegur hingga terlibat cekcok.
"Pelaku tersinggung dan emosi karena ditegur sama korban. Akhirnya dia cekcok dengan korban lalu antar pulang pacarnya," ungkap Mariana
Setelah pelaku mengantar pulang pacarnya, kata Mariana, pelaku kemudian balik ke rumah sambil membawa badik. Korban yang saat itu tengah santai duduk di teras lantas langsung ditikam tepat dipunggung. Kemudian sang adik kabur membawa sepeda motornya usai menikam.
"Setelah mengantar pulang pacarnya. Pelaku ini kembali ke rumah sambil bawa badik. Nah, pas tiba di rumah dia liat kakaknya sementara duduk di teras depan rumah langsung ditikam di bagian punggung belakang," ungkapnya.
Setelah menikam, pelaku langsung kabur dengan mengendarai motornya. Sementara korban berusaha mengejar adiknya namun langsung terjatuh di halaman rumah dan meninggal dunia akibat pendarahan yang dialami
"Korban jatuh tergeletak karena kehabisan darah dan meninggal dunia di tempat. Terus pelaku ini sudah kabur pakai motornya," jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu adik korban alias pelaku AM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara korban telah disemayamkan di rumah duka untuk dimakamkan.