Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Polda Jatim Bentuk Tim Khusus
- Nur Faishal
Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membantu penanganan kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) yang menimpa Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura. Tim khusus (timsus) pun dibentuk.
"Polda Jatim memback up kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dihubungi VIVA pada Senin, 25 Desember 2023.
Dia mengatakan, tim khusus pun dibentuk agar penanganan kasus tersebut lebih cepat dan terang-benderang. Pengumpulan petunjuk dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah saksi dimintai keterangan.
"Tim masih bekerja," ujar Dirmanto.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto
- VIVA/Nur Faishal
Dirmanto mengakui bahwa Muarah adalah relawan Prabowo-Gibran. Keterangannya sama dengan penjelasan yang disampaikan anggota Tim Penasehat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin.
"Beliau (Muarah) merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran," katanya kepada wartawan usai menjenguk korban di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sjafrie mengatakan, kondisi korban saat ini sudah stabil. Namun masih perlu perawatan untuk memulihkan kondisi korban. "Mohon doanya agar Bapak Muarah lekas pulih," ujarnya.
Informasi diperoleh, peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Muarah tengah asyik mengobrol sambil ngopi bersama beberapa warga setempat di sebuah toko di Banyuates.
Ilustrasi penembakan.
- ANTARA/Shutterstock.
Tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha NMax yang dikendarai dua orang berbadan kekar dengan penutup wajah dan helm. Mereka berhenti dan mendekat ke korban. Tanpa basa-basi, salah satu dari mereka melepaskan tembakan ke tubuh korban.
Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur. Sementara Muarah tumbang dengan dua luka tembak di perut. Warga langsung menolong korban. Ia dilarikan ke rumah sakit di Bangkalan. Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya.
Soal Makan Bergizi Gratis, Wamendes Riza Wanti-wanti Desa Tak Boleh Lakukan Ini
Desa di Tanah Air harus mampu mandiri dalam memenuhi bahan pangan bagi program Makan Bergizi Gratis yang mulai dilaksanakan pada 2025.
