Diduga Tega Cabuli 3 Santriwati, Kiai di Bawean Gresik Diamankan Polisi

Ilustrasi korban pencabulan.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Dok.Humas Polda Banten

Gresik – Aparat Kepolisian Resor Gresik mengamankan NS (49), seorang kiai pimpinan salah satu pondok pesantren di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. NS diamankan karena diduga tega mencabuli tiga santriwatinya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik Ajun Komisaris Polisi Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, NS mesti dijemput paksa pihaknya karena beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan.

“Kami menjemput yang bersangkutan,” kata Aldhino kepada wartawan, Sabtu, 23 Desember 2023.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com

Dia menuturkan NS dibekuk setelah pihak kepolisian menerima laporan dari orang tua korban. Informasi dari polisi, aksi dugaan pencabulan itu terjadi di lingkungan pondok pesantren yang dipimpin NS di wilayah Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik. Adapun ketiga korban berusia antara 12-13 tahun.

Aksi dugaan cabul itu terbongkar setelah salah satu korban yang mondok di pesantren NS menghubungi keluarganya bulan lalu. Saat berkomunikasi via telepon seluler itu, korban minta keluarga agar bisa menjemputnya untuk pulang. Lalu, keesokan harinya, keluarga korban mendatangi pesantren.

Setelah bertemu, korban menceritakan dugaan pencabulan yang dialaminya kepada orang tuanya. Korban juga menceritakan bahwa dua rekannya sesama santriwati juga alami perlakuan cabul dari NS. Tak terima, orang tua korban lantas melapor ke polisi.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Aldhino menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. pihak korban sudah dimintai keterangan.
Setelah ditangkap, NS juga akan diklarifikasi terkait laporan dugaan pencabulan yang dialamatkan kepadanya.

“Kita sudah lakukan penyelidikan,” kata Aldhino.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024