Pemain Bola Naturalisasi Asal Nigeria yang Aniaya Pemuda di Tangerang Ditangkap
- ientrymail.com
Kota Tangerang - Polisi mengamankan pesepakbola naturalisasi, Egwuatu Godstime Ouseloka yang viral menampar seorang pria. Aksi pria asal Nigeria itu viral menganiaya seorang warga Tangerang karena persoalan mobil yang diserempet.
"Kami sudah mengamankan pelaku sebagaimana dimaksud," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Polisi Rio Mikael Tobing kepada wartawan, Rabu 20 Desember 2023.
Meski membenarkan, polisi belum memerinci lebih jauh soal penangkapan Ouseloka. Dia menyebut saat ini pihaknya masih memeriksa intensif Ouseloka.
"Mohon kami diberi waktu untuk mendalami untuk kami akan berikan perkembangan info setelah pemeriksaan selesai," kata dia lagi.
Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
- VIVAnews/Tri Saputro
Sebelumnya, seorang pria diduga pemain sepak bola naturalisasi asal Nigeria, Godstime Ouseloka Egwuatu alias Olisa mengamuk lalu memukul seorang pemuda.
Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah diunggah beberapa akun, salah satunya di Instagram @lensa_berita_jakarta pada Senin, 18 Desember 2023 siang.
Dikabarkan kejadian itu terjadi di Perumahan Taman Paris, kawasan Pinangsia, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat 8 Desember 2023. Diduga Olisa tak terima karena mobilnya diduga menyerempet mobil korban.
“Olisa mengamuk lantaran tidak terima ditegur setelah mobilnya menyerempet mobil milik si pemuda,” tulis keterangan unggahan dikutip Selasa, 19 Desember 2023.
Dalam video singkat tersebut terlihat Olisa keluar dari dalam mobil Toyota Agya berwarna hitam dan langsung menghampiri korban. Kemudian, pria berpostur jangkung itu langsung memukul wajah korban sebanyak dua kali, hingga mengeluarkan suara cukup keras.
“Kamu ngak sopan ya, kamu kayaknya nggak sopan ya,” kata Olisa sambil memukul wajah si pemuda yang mengenakan baju berwarna hitam-putih.
Remaja Pelaku Begal Payudara Ditangkap, Sudah Beraksi 8 Kali dengan Sasaran Wanita Gemuk
Aksi meresahkan HRS sudah dilakukan sebanyak delapan kali di wilayah Sawangan, Depok, dan Palmerah, Jakarta Barat.
