Tragis! ODGJ di Kolaka Bacok Kepala Desa Pakai Parang hingga Kritis

ilustrasi ambulans.
Sumber :

Kolaka - Tragis nasib dialami seorang kepala desa atau kades bernama Muhtar di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kades Desa Landoula, Kecamatan Iwoimendaa itu mengalami luka berat hingga kritis usai dianiaya salah seorang warganya.

Sindikat Acil Sunda Terbongkar, Jualan Pornografi Anak di Grup Telegram Berbayar Rp300 Ribu

Kapolsek Wolo, Iptu Rahman Syarif mengatakan, pelaku yang menganiaya korban berinisial M. Pelaku M menganiaya dengan cara membacok korban menggunakan sebilah parang.

"Korban kepala Desa Landoula, Muhtar dianiaya oleh warganya menggunakan sebilah parang," kata Iptu Rahman Syarif saat dikonfirmasi pada Rabu 20 Desember 2023.

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Terbungkus Kasur di Tangerang

Dia menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi di kediaman korban pada Selasa, 19 Desember 2023. Saat itu, korban tengah tertidur pulas di kamar rumahnya sekitar pukul 02.30 WITA.

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro
Pria yang Gorok Wanita Hamil di Palembang Ditangkap, Begini Pengakuannya

Namun, korban diduga lupa mengunci rumahnya. Saat itu, tiba-tiba pelaku tanpa alasan jelas, masuk ke dalam rumah melalui pintu depan dan menuju kamar korban.

Saat itu, pelaku membawa parang dan langsung secara brutal menebas korban bertubi-tubi.

"Pelaku mengayunkan sebilah parang yang di pegangnya ke arah tubuh korban  secara berkali-kali, yang pada saat itu sedang tertidur," tuturnya.

Akibat kejadian itu, Muhtar mengalami kritis dan dirujuk ke Rumah Sakit SMS Berjaya di Kolaka untuk dapat perawatan medis lebih lanjut. Muhtar mengalami luka pada bagian leher, wajah, kepala, punggung serta tangan.

"Setelah menganiaya pelaku pergi begitu saja. Kemudian, korban dilarikan cepat ke rumah sakit karena alami luka-luka berat akibat tebasan," jelas Iptu Rahman.

Adapun menurut dia, dari hasil pemeriksaan polisi, ternyata pelaku merupakan warga yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ. Dari keterangan warga, pelaku punya riwayat gangguan jiwa dan pernah jalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa.

"Berdasarkan keterangan warga, pelaku ada riwayat gangguan jiwa. Dia (pelaku) pernah masuk ke dalam rumah sakit jiwa sebanyak tiga kali," ujarnya.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya

Pemerintah Gandeng Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Perkuat Ekosistem di Indonesia

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mendorong sinergi antara pemerintah dan para pelaku ekonomi kreatif untuk memperkuat ekosistem e

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024