Imam Masjid Nyaris Ditusuk Pisau Dapur, Pelakunya Resah dengar Suara Salat
- pixabay
Jakarta – Seorang pria ditangkap polisi di Kramat Jati, Jakarta Timur, karena mencoba menusuk imam masjid dengan alasan tidak terima mendengar suara imam saat pengajian.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka mengatakan pelaku yang diketahui berinisial MAA (26) sudah ditangkap dan berstatus tersangka.
"Sudah jadi tersangka," ujar Rusit Malaka pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Dalam kasus ini, kata dia, tersangka dijerat Pasal 335 Ayat (1) KUHP dan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Polisi pun dalam hal ini masih melakukan observasi terhadap kejadian pelaku di RS Polri Kramat Jati.
"Dicek (kejiwaan pelaku) harus, lagi kita koordinasikan dengan tim dokter Polres. Pemeriksaan dan pengecekan awal terhadap tersangka oleh pihak RS Polri," ujarnya.
Rusit mengatakan kasus percobaan penusukan Imam masjid tersebut terjadi pada Jumat, 15 Desember 2023 sekitar pukul 19.45 WIB.
Usai ditangkap, kata dia, alasan pelaku itu mengaku gelisah mendengar suara imam saat pengajian.
"Pelaku mengakui berniat melukai korban dengan alasan bahwa pada saat mendengar suara pengajian dari korban dan suara saat korban memimpin salat. Pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah," ujarnya.
Korban dalam hal ini berinisial LF (26), yang juga guru ngaji, awalnya pergi ke musala untuk melakukan ibadah salat Isya. Selanjutnya, pelaku MAA (26) mengambil pisau dapur dan pergi ke musala tersebut.
"Pelaku kemudian mengambil satu buah pisau dari dapur rumahnya dan menyimpannya di pinggang sebelah kiri. Langsung berjalan menuju Musala Baitulhuda dengan maksud mencari imam yang memimpin salat Isya tadi," ujarnya.
Pelaku kemudian menghampiri korban saat tiba di masjid, dan mencoba menusuk korban dengan pisau yang sudah dibawanya tersebut.
"Pelaku bertemu dengan korban di depan Musala Baitulhuda. Pada saat bertemu, pelaku berkata 'Ente yang jadi imam? Korban menjawab 'iya'. Pelaku kemudian langsung mengeluarkan pisau yang disimpannya, lalu mengarahkannya kepada korban," ujarnya.
Saat diserang pisau, korban berhasil menghindar dan korban berteriak meminta pertolongan warga sekitar hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
"Menurut keterangan keluarga, pelaku sering berdiam diri dan bengong. Beberapa kali mengeluhkan dirinya suka mendengar suara-suara bisikan yang berisik di sekitarnya," ujarnya.