Brutal, Pria di Palembang Tikam Mantan Kekasih dan Calon Suaminya hingga Tewas

Polisi menutup lokasi penikaman sepasang kekasih di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana.

Palembang – Nasib tragis dialami Farid (30) dan Agusvita (26), pasangan calon pengantin asal Dusun 1 Sukaraja Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Mereka diserang seseorang hingga mengakibatkan satu di antaranya meninggal dunia.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Farid harus merenggang nyawa setelah ditikam seseorang yang diduga mantan suami Agusvita yakni DI. Farid meninggal dunia dengan luka tusuk sebanyak empat lubang di bagian pinggang kiri, dada kanan dan dua lubang dada kiri.

Sedangkan Agusvita akibat peristiwa ini, juga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang, lantaran mengalami luka tusuk sebanyak dua lubang, di bagian dada kiri dan punggung sebelah kiri.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Aparat kepolisian melakukan olah TKP penikaman sepasang kekasih di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Photo :
  • VIVA/Sadam Maulana.

Sedangkan pelaku hingga kini masih dalam pengejaran anggota Polsek Seberang Ulu (SU) I, anggota Pidana Umum (Pidum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang. 

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Jumat, 15 Desember 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, di dekat kontrakan Agusvita di Lorong Sungai Goren 1, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. Ketika itu keduanya baru pulang dari pasar. 

Lalu, diikuti oleh pelaku hingga sampai kontrakannya. Namun sebelumnya, Agusvita pun sudah diingat oleh adiknya saat berada di pasar. "Ayuk ada kakak Dani".

Mendapatkan informasi dari adiknya, Agusvita langsung memberitahukan Farid untuk pergi. Namun, nahas dialami keduanya. Saat berjalan hendak pulang ke kontrakan, keduanya pun diikuti pelaku. Saat itulah pelaku membabi buta menghabisi nyawa Farid, dan menusuk korban Agusvita.

"Untuk kejadian persis saya tidak tahu. Tiba-tiba korban ini berlari ke depan rumah saya, dengan bersimbah darah. Korban meminta tolong kepada kami," ungkap Tabrani, warga setempat di TKP.

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • Istimewa.

Melihat korban bersimbah darah, lanjut Tabrani, dirinya dan warga tidak berani mengangkat korban. Tabrani pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polisi.

"Saya lapor polisi. Warga tadi tidak berani mengangkat korban. Lalu tidak lama polisi Inafis datang kesini. Dinyatakan Korban meninggal dunia, dan katanya (korban) langsung di bawa ke RS Bhayangkara," katanya. 

Sedangkan korban mengaku bahwa pelaku merupakan mantan pacarnya. "Pelaku ini mantan pacar saya," ungkapnya, ditemui di RS Bari Palembang.  

Agusvita juga mengatakan, terjadinya peristiwa penusukan ini karena mungkin pelaku cemburu. "Mungkin cemburu. Oleh itulah dia mengikuti kamu terus, setiap kami pergi keluar," katanya, sambil menahan sakit dan mengaku hendak menikah.

Sementara, Kasat Reskim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan adanya peristiwa ini. "Benar adanya peristiwa ini. Jadi akibat peristiwa ini ada satu korban meninggal dunia atas nama Farid. Sedangkan korban yakni Agusvita masih menjalani perawatan di RS Bari," katanya.

"Untuk motifnya masih kita dalami, dan pelaku masih dalam pengejaran anggota kita Pidum dan Tekab 134," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya