Hasil Autopsi Rampung, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Anak Dibanting Ayah
Jakarta -- Seorang anak berinisial K (10) meninggal dunia buntut dibanting ayahnya sendiri yang berinisial U (44). Korban tewas dengan luka cukup memprihatinkan. Hal itu diketahui dari hasil autopsi terhadap korban.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan, penyebab kematiannya karena korban menderita luka tumpul pada dahi kiri. Bantingan ala smackdown pelaku mematahkan tulang tengkorak korban.
"Yang menyebabkan kematian adalah luka tengkorak yang mengakibatkan rusaknya jaringan," katanya, Kamis 14 Desember 2023.
Mantan Kapolres Bekasi Kabupaten itu mengatakan, luka itu menyebabkan pendarahan selain kerusakan jaringan otak pada korban. Pun terdapat pula luka terbuka di bagian wajah korban serta pada bagian anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah.
"Jadi, posisi pada saat dibanting, tangan kemudian kaki mengalami cidera dari luka tumpul," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang anak tewas buntut dibanting oleh ayahnya sendiri. Salah satunya diposting akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Akun itu memposting video detik-detik sang bapak melakukan bantingan laiknya seperti pemain gulat smack down. Sungguh miris, anak itu dibanting di jalanan bukan cuma sekali. Nampak bocah memakai baju oranye.
"Ayah Banting Anak hingga Tewas di Muara Baru: Awalnya Kesal Korban Tabrak Tetangga Saat Naik Sepeda," demikian seperti dikutip, Kamis 14 Desember 2023.
Sementara itu, terkait hal ini polisi pun angkat bicara. Usut punya usut kejadiannya di Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Bobby Danuardi membenarkan kalau pelaku adalah ayah kandung korban. "Benar meninggal anak kandungnya sendiri," ujar Bobby.