Wanita Tewas Dilakban Dikabarkan Hamil, Polisi Lakukan Ini

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

Jakarta - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap jasad Julita alias JS (25), wanita yang tewas dilakban. Hal itu guna menelusuri kabar korban tewas dalam kondisi hamil.

Irjen Karyoto Ingin Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Oknum Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

“Terkait dengan kondisi korban apakah dalam kondisi hamil atau tidak, saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan,” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Samian kepada wartawan, Kamis 14 Desember 2023.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Galih Purnama (Depok)
Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Kata Samian, pemeriksaan itu adalah autopsi yang dilakukan terhadap jasad korban maupun secara laboratoris yang dilakukan pihak laboratorium forensik. Samian menyebut, pihaknya masih mendalami lebih jauh soal hubungan pelaku, yakni Ade Mugis (35) dengan korban. Caranya yaitu memeriksa saksi-saksi.

“Karena beberapa sampel darah ataupun DNA sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim labfor. Terkait dengan hubungan dari pelaku dengan korban bagaimana sejauh mana hubungan, tentunya masih kita dalami. Kemudian betul bahwasanya pelaku sudah beristri dan punya 2 anak," ujar dia.

Polisi Benarkan Tangkap Zulkarnaen, Mafia Judi Online yang Dituding Budi Arie Bagian Timses Pramono-Rano

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Galih Purnama (Depok)

Sebelumnya diberitakan, jasad wanita dengan kondisi terlakban didalam kontrakan buat geger warga Kampung Citarik, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga kemarin.

Awalnya, warga curiga akan aroma tidak sedap yang bersumber dari dalam kontrakan. Pelaku yang diduga membunuh korban sendiri sudah dicokok. Hal itu diungkap Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Samian.

"Ya (pelaku pembunuhnya) sudah ditangkap," ujar dia kepada wartawan, Sabtu 9 Desember 2023.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024