Panca Bohongi Anaknya yang Bontot, Ngaku Mau Tidurkan Padahal Bunuh
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta - Panca Darmansyah (41) membohongi anak bungsunya dengan cara ingin menidurkan mereka. Padahal, pelaku Panca mau menghabisi nyawa empat buah hatinya termasuk si bungsu.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Henrikus Yossi menuturkan aksi pelaku dimulai dari si kecil yang baru berusia 1 tahun.
"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur 1 tahun. Saat itu dengan dalih ingin menidurkan atau membobokkan anaknya," kata Yossi, di Jakarta, Senin 11 Desember 2023.
Menurut Yossi, pelaku Panca coba meyakinkan dirinya bahwa si bungsu sudah tak lagi bernyawa dengan mendengarkan ke bagian dada untuk mengetahui detak jantung. Setelah yakin anak bungsunya tak lagi bernyawa, Panca melakukan hal serupa ke tiga anaknya yang lain.
"Setelah itu yang bersangkutan mencoba meyakinkan apakah anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal atau belum dengan cara menempelkan telinga kirinya ke bagian dada anaknya untuk mendengarkan apakah masih ada detak jantungnya,” ujar Yossi.
Selanjutnya, usai menghabisi nyawa empat buah hatinya, Panca sengaja memvideokannya.
“Dan setelah itu tersangka atau pelaku ini, PD, memvideokan aksi kejinya itu setelah menunjukkan bahwa keempat korban itu telah meninggal dunia," jelasnya.
Kelakuan Panca juga janggal karena dia sempat menuliskan tulisan berdarah pasca empat anaknya dibunuh. Tulisan berdarah di rumah 4 anak itu dipastikan polisi dibuat Panca.
"Dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah TKP tersebut," ujar Yossi
Untuk diketahui, empat bocah dilaporkan tewas dalam satu kamar di salah satu rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka tewas diduga dibunuh ayahnya sendiri di dalam kamar. Mengetahui hal itu, sang ayah diduga hendak mengakhiri hidupnya sendiri.
“Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023.