Tampang Kakek Bejat di Kendal yang Tega Nodai Cucu Sendiri Sampai Punya Bayi

Kakek bejat yang tega cabuli cucunya sendiri hingga melahirkan.
Sumber :
  • tvOne-Teguh Sutrisno

Kendal - Biadab benar kelakuan seorang kakek MS (53) asal Ngampel, Kendal, Jawa Tengah yang tega setubuhi cucunya sendiri berulang kali hingga hamil dan melahirkan bayi. MS kini pun mesti mendekam di balik jeruji penjara.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Wakapolres Kendal, Kompol Edy Sutrisno menjelaskan pelaku MS tega menodai cucunya NNA (14) yang masih berstatus pelajar di salah satu MTS di Pegandon. Kasus ini terkuak setelah NNA melahirkan bayinya di rumah pada Kamis 2 November sekitar pukul 23.00 WIB.

Kakek MS lalu minta tolong warga bisa bantu dan membawa cucunya ke puskesmas untuk mendapat pertolongan dan perawatan. Pelaku MS sempat punya modus tak mengakui perbuatan biadabnya.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

"MS ini berdalih menanyai korban siapa yang telah melakukan perbuatan tersebut. Dijawab oleh korban bahwa yang telah melakukan adalah kakeknya itu," kata Edy.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com
Deretan Nama Agus yang Bikin Heboh Media Sosial, Terbaru Agus Guru Les Cabuli Murid

Lebih lanjut, Edy menuturkan dari pemeriksaan, awal kelakuan bejat kakek itu muncul saat melihat korban tidur di kamar. Ketika itu, kondisi rumah dalam kondisi sepi.

MS sehari-hari memang tinggal bersama cucunya karena ibu korban itu tengah bekerja di luar negeri.

"Saat itu pintu kamar tertutup tapi tidak dikunci. Kemudian, kakek masuk kedalam kamar korban dan melancarkan aksinya," ujar Edy.

Dari keterangan MS, diketahui aksi bejatnya sudah dilakukan sebanyak 8 kali. Dengan kelakuannya itu, MS dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

"Karena pelaku merupakan orang yang terdekat anak, seperti orang tua, pengasuh dan lainnya maka hukumannya ditambah sepertiga ancaman yang diberikan,” kata Edy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya