Ayah Tega Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Dikenal Pengangguran, 6 Bulan Belum Bayar Kontrakan
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Panca Darmansyah (41), seorang ayah di Jagakarsa diduga tega membunuh keempat anak kandungnya VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) di rumah kontrakan di wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan pemilik kontrakan, pelaku diketahui belum membayar sewa kontrakan selama beberapa bulan terakhir.
"Sudah enam bulan ini infonya dia belum bayar kontrakan," kata Ketua RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Yakob, Kamis 7 Desember 2023.
Yakob menduga pelaku P kesulitan membayar sewa kontrakan karena faktor ekonomi. P diketahui saat ini tidak bekerja alias menganggur. "P ini dulunya sopir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, tapi enggak tahu di mana," ujarnya
Korban anak tewas dikunci sang ayahnya di rumahnya di Jagakarsa
- VIVA/Andrew Tito
Menurut Yakob, Panca dikenal warga sebagai orang yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Panca bahkan tidak pernah  menyerahkan identitas diri selama menempati rumah kontrakan.
"Kalau sosialisasi, boleh dibilang enggak pernah. Ketemu saya saja cuma sekali buat laporan, tapi dia enggak bawa identitas. Setelah itu, enggak pernah ketemu saya lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu 6 Sesember 2023, digegerkan dengan aroma bau busuk yang menyengat yang berasal dari sebuah rumah kontrakan pasangan suami istri beserta anak-anaknya.
Di dalam rumah, polisi dibantu warga menemukan keempat anak dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Sementara ayah korban ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka dan sebilah pisau. Diduga, pelaku hendak melakukan percobaan bunuh diri.
Dalam hal ini polisi menduga, Panca diduga tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum berniat bunuh diri.
Sementara istri Panca, inisial D, hingga kini dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya.
2 Polisi Didemosi Lagi Terkait Kasus DWP, Ada yang 5 dan 8 Tahun
2 polisi itu merupakan bagian dari belasan oknum yang terlibat dalam pemerasan warga Malaysia di DWP.
