Endang Tewas Dibunuh di Rumahnya, Ketua RT: Warga Gak Lihat Orang Mencurigakan

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

Pasuruan - Tetangga sekitar mengaku tak mendengar insiden gaduh di kediaman Endang, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Endang ditemukan tewas diduga dibunuh dengan cara mengenaskan di kediaman rumahnya, Selasa, 7 November 2023 sekira pukul 17.10 WIB.

Salah seorang tetangga Endang, Cici mengaku tak ada suara mencurigakan dari dalam rumah korban. Ia bilang tak ada suara teriakan dari rumah korban.

"Tidak terdengar teriakan sama sekali. Saya siang hari itu sempat duduk-duduk di depan rumah. Saya baru taunya ditemukan meninggal saat suaminya pulang kerja sore kemarin," kata Cici, Rabu, 8 November 2023.

Adapun korban Endang ditemukan tewas di dalam kamar mandi oleh suaminya, Sugiyono. Sang suami ketika itu baru pulang bekerja pada Selasa sore. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Proses pemakaman Endang yang meninggal di kamar mandi rumah di Pasuruan

Photo :
  • Uki Rama

Sugiyono saat itu masuk ke rumah dengan kunci ganda yang dia punya. Namun, ia terkejut begitu masuk ke dalam rumah ditemukan banyak bercak darah di lantai rumah.

Dia lalu mengikuti jejak darah yang mengarah ke kamar mandi tempat jasad istrinya ditemukan sudah meregang nyawa.

"Ada tiga luka tusukan di punggung korban. Tusukan itu sampai tembus ke rongga dada dan mengenai selaput jantung korban. Akibat tusukan itu korban meninggal dunia," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi Rabu, 8 November 2023.

Polisi menyebut ada upaya penghilangan bukti pembunuhan dalam perkara yang terjadi di Dusun Randupitu, Gempol, Kabupaten Pasuruan itu. Selain tiga tusukan, polisi juga menemukan luka memar di kepala dan tangan korban dari hasil autopsi di RS Pusdik Brimob Watukosek.

Ibu rumah tangga di Pasuruan ditemukan tewas di kamar mandi rumah

Photo :
  • Uki Rama

Bayu menduga korban diduga coba melawan saat dibunuh karena terlihat dari bercak darah di sejumlah titik di rumah.

"Dibuktikan banyaknya bercak darah di dalam rumah korban. Mulai di ruang tamu, ruang tengah, kamar korban dan dapur, di kaca rumah dan di gorden," ujar Bayu.

Ketua RT setempat Jayadi mengaku jika seluruh tetangga korban tidak mendengar teriakan sama sekali. Selain itu, situasi lingkungan wilayah rumah juga tengah sepi.

"Selain tidak ada teriakan, warga sini tidak melihat seseorang mencurigakan masuk ke rumah korban yang saat itu sendirian di dalam rumah," kata Jayadi.

Pun, Kapolsek Gempol, Polres Pasuruan, Kompol Indro Susetyo menjelaskan peristiwa tersebut kini ditangani langsung Satreskrim Polres Pasuruan. Dia bilang polisi masih melakukan penyelidikan atas perkara tersebut.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

"Masih dalam penyelidikan. Terkait penyebab tewasnya korban masih dalam penyelidikan polisi," ujar Indro Susetyo.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Pelaku membawa kabur motor dan ponsel korban.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024