Pelajar di Tuban Tangannya Putus Ditebas Gangster, Motornya Ikut Dirampas

Ilustrasi Begal.
Sumber :
  • Istimewa.

Tuban – Dua pelajar berinisial RP (16 tahun) dan AB (15), menjadi korban kejahatan jalanan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, hingga menderita luka-luka. Bahkan, tangan AB putus gara-gara ditebas pelaku dan motornya dirampas.

KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim

Kejahatan jalanan itu terjadi di dua lokasi berbeda. Korban pertama adalah RP, pelajar SMK asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Tuban. Korban dibacok oleh sekelompok orang yang tidak dikenal saat sedang mengisi bahan bakar di SPBU Desa Bunut, Kecamatan Widang, pada Jumat, 27 Oktober 2023.

RP menderita empat luka bacok di bagian kepala hingga harus dijahit. Setelah tak berdaya, motor korban dirampas pelaku. Saat ini, kondisi korban sudah membaik, namun masih harus menjalani perawatan di rumah.

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Sementara aksi pembacokan kedua menimpa seorang gadis berinisial AB. Perempuan asal Kelurahan Babat, Kabupaten Lamongan, itu juga menderita luka bacok hingga mengakibatkan tangan kanan korban putus.

Korban dibacok saat melintas di Jalan Raya Babat- Tuban, tepatnya di Desa Banjar, Kabupaten Tuban, pada Selasa, 31 Oktober 2023. Menurut pengakuan paman korban, Muhammad Suwito, sebelum kejadian, ibu korban sempat menghubungi dirinya untuk memberitahu jika AB pergi keluar rumah. 

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Saat diberitahu, Suwito menganggap jika keponakannya itu keluar ke rumah temannya dan tidak mempunyai firasat apa-apa. Namun, pada pagi hari ia menerima telepon jika AB dibawa ke rumah sakit karena tangannya putus.

Korban dibawa oleh beberapa temannya ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat sebelum akhirnya di rujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Kasus ini telah Suwito laporkan ke Satreskrim Polres Tuban.

"Saya sendiri tidak berada di TKP, tapi berdasarkan keterangan dari teman korban, jika korban ini sempat mengantarkan temannya. Pada saat akan ke rumah saya untuk menginap, korban ini mampir ke SPBU setelah itu korban tidak sadarkan diri dan tangannya sudah terputus," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Tuban, Iptu Riyanto, mengaku telah mengusut kejadian ini dengan menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Untuk korban RP  menderita luka bacokan dan sepeda motornya diambil.

Riyanto sendiri belum bisa memastikan apakah pelaku yang mengambil motor korban ini merupakan anggota gangster atau yang lainnya. Sedangkan untuk korban AB, pihaknya juga belum memastikan apakah dia dibacok sehingga mengakibatkan tangannya terputus di lokasi korban ditemukan. 

Sebab, dari hasil penyelidikan polisi tidak ditemukan adanya bercak darah di lokasi kejadian. Meski begitu, dua kasus tersebut kini masih ditangani.

"Setelah kami menerima laporan, anggota sudah kami minta untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dan kasus ini masih kita dalami," kata Riyanto.

Ilustrasi bangunan dibakar oleh KKB

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

KKB kembali berulah dengan membakar gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024