Siswa SMA di Surabaya Jual 2 Temannya ke Lelaki Hidung Belang, Awalnya Janjikan jadi LC

Ilustrasi tahanan diborgol
Sumber :
  • VIVA / Ni Putu Putri Muliantari (Bali)

Surabaya – Seorang siswa SMA berinisial IP (17 tahun) di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjual tubuh dua temannya sendiri kepada lelaki hidung belang. Untuk membujuk korban, IP mulanya mengiming-imingi pekerjaan sebagai ladies companion (LC) atau pemandu lagu, di tempat karaoke.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Inspektur Polisi Satu M Prasetyo menjelaskan, IP kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. 

"Yang ungkap kasusnya Unit PPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak)," katanya dihubungi VIVA Jatim, Rabu, 1 November 2023.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Berdasarkan data diperoleh, kedua korban adalah teman IP yang juga duduk di bangku SMA, yakni HM (16), warga Surabaya, dan CH (16), warga Sidoarjo. HM dan CH dijual IP ke lelaki hidung belang dengan cara ditawarkan melalui media sosial Facebook. Nah, aksi tersebut terbongkar setelah polisi melakukan penelusuran di dunia maya.

Polisi bergerak setelah diterima informasi bahwa IP melakukan transaksi, dan mengantarkan 2 anak buahnya itu ke sebuah hotel di kawasan Gubeng, Kota Surabaya, pada Kamis, 12 Oktober 2023. Setelah digerebek, ketiganya langsung digiring ke kantor polisi dan diperiksa.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Berdasarkan hasil pemeriksaan, IP ternyata sudah dua kali menjual kedua korban kepada lelaki hidung belang. Terhadap kedua korban, IP memasang banderol Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta sekali kencan. Dari setiap transaksi, IP mendapatkan bagian 20 persen.

Kepala Unit PP Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Inspektur Polisi Dua Yoga Prihandono, mengatakan IP dan kedua korban kenal di sebuah grup Telegram bernama Leo. Setelah itu, IP dan kedua korban melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp. 

Setelah akrab, IP lalu membujuk kedua korban akan dipekerjakan sebagai LC dengan bayaran menggiurkan. Korban tertarik. Ternyata, korban dijual untuk memuaskan nafsu lelaki hidung belang. 

"Diiming-imingi kerja sebagai LC," kata Yoga.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024