Gak Kuat Tahan Nafsu, Penjual Balon Keliling Cabuli Siswi SD di Mojokerto

Tersangka S saat digiring polisi di Polres Mojokerto.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto - Pria asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berinisial S (41) diamankan polisi karena diduga mencabuli bocah SD. Saat beraksi, S yang statusnya duda itu memikat korban dengan cara memberikan balon mainan, memangku korban, lalu dicabuli.

2 Kali Mangkir, Anggota DPRD Singkawang Ditangkap karena Dugaan Kasus Cabul

Kepala Kepolisian Sektor Ngoro Komisaris Polisi Imam Mahmudi mengatakan, aksi dugaan pencabulan itu terjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Saat itu, S yang berprofesi sebagai penjual balon berkeliling menjajakan dagangannya.

Begitu sampai di desa korban tinggal, S kemudian beri balon secara gratis kepada korban.

Polisi Tangkap Pengajar di Lampung Karena Cabuli 4 Murid Sejak 2023, Begini Modus Operandinya

"Lalu (korban) dipangku, kemudian dipegang buah dadanya. Informasinya tidak sampai itu [menyentuh kemaluan korban]," kata Kompol Imam, Jumat, 27 Oktober 2023.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com
Mirae Asset Bongkar Modus Baru Investasi Bodong, Jangan Sampai Terkecoh!

Korban lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada orang tuanya. Mendengar cerita itu, orang tua korban yang geram kemudian mencari pelaku.

Pun, pada Kamis, 25 Oktober 2023, S diketahui menjajakan dagangan balonnya di sekitar desa korban tinggal. Warga lalu langsung menangkap S.

S sempat kabur begitu melihat warga hendak meringkusnya. "Kemungkin [pelaku] sudah merasa sehingga dia lari. Setelah tertangkap, warga melapor ke Unit Reskrim Ngoro. Sekarang dibawa ke Unit PPA Polres Mojokerto," kata Imam.

Penyidik dari Unit PPA Reskrim Polres Mojokerto Aipda Tovan Vebrianto menjelaskan, status S saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pengakuan pelaku S mendadak bernafsu ke korban karena sudah lama menduda.

Sebab, selama itu hasrat seksualnya tak tersalurkan.

"Dia merasa kesepian. Karena pelanggannya anak-anak, sehingga nafsu kepada anak-anak. Menurut data, [tersangka S] cerai dengan istrinya tahun 2018," kata Tovan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya