Aktivis Kemanusiaan di Garut Ditikam di Jalan hingga Meninggal Dunia

Jenazah Aktivis kemanusian Panji Nurhakim saat dibawa ke RSUD dr Slamet Garut
Sumber :
  • Diki Hidayat (Garut)

Garut - Seorang aktivis kemanusiaan Panji Nurhakim (30) warga Kampung Situ Gede, Desa Sutujaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengalami luka senjata tajam di bagian punggung, Minggu 15 Oktober 2023, sekitar pukul 01.00 WIB.

Hasil Penyelidikan Komite Khusus PBB Pastikan Tindakan Militer Israel di Gaza Konsisten Genosida

Korban juga tercatat sebagai Staf Bidang Sosial Pengurus Cabang (PC) Persatuan Islam (Persis) Karangpawitan dan menjabat divisi Humas Sigap Pengurus Daerah (PD) Persis Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ihwal kejadian saat itu korban bersama dua rekannya bertemu dengan enam orang yang diduga pelaku penganiayaan di Jalan Ahmad Yani Timur, Kampung Cibangban, Desa Karangmulya, Kecamata Karangpawitan, Garut.

AS Akui Bantuan Kemanusiaan yang Masuk ke Gaza 'Belum Cukup'

Aktivis kemanusian asal Garut Panji Nurhakim saat bersama teman-temannya

Photo :
  • Diki Hidayat (Garut)

" Di sanalah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban terluka serius (tusukan) senjata tajam pada bagian punggung, " ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ary Rinaldo, Minggu 15 Oktober 2023.

Menlu AS: Situasinya Tetap Sangat Sulit dan Dramatis untuk Benar-benar Memperbaiki Gaza

Selang beberapa jam, empat orang yang diduga pelaku penganiyaan hingga korban meninggal dunia, berhasil diamankan Tim Sancang Polres Garut. Upaya penangkapan dilakukan sejak pukul 05.00 pagi hingga pukul 07.00 WIB.

" Kami bergerak cepat, setelah mendapat laporan langsung memburu diduga pelaku, " ungkap Ary.

Jenazah Aktivis kemanusian Panji Nurhakim saat dibawa ke RSUD dr Slamet Garut

Photo :
  • Diki Hidayat (Garut)

Lanjut Ary, pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus dugaan penganiayaan hingga korban meninggal. Petugas masih memintai keterangan diduga pelaku dan saksi mata yang ikut serta bersama korban.

"Ketika apa dan sedang apa penganiaya itu berlangsung, kami masih melakukan pendalaman," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya