Cerita Mengerikan Warga Bekasi Saksikan Korban Tawuran Maut Terkapar Bersimbah Darah

Ilustrasi lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

Bekasi - Seorang pemuda ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh bersimbah darah. Diduga kuat pemuda itu jadi korban tawuran yang terjadi di wilayah Pengarengan, RT 03 RW 07, Kecamatan Bekasi Utara, Jawa Barat.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Salah seorang warga setempat, Ilham menceritakan tragedi berdarah itu yang ia ketahui. Menurut dia, kejadian itu terjadi pada Kamis malam, 12 Oktober 2023. Ilham menduga korban coba melarikan diri dari Jalan Baru Rorotan.

"Kemungkinan itu korban tawuran yang melarikan diri dari Jalan Baru Rorotan ke wilayah ini," kata Ilham, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Polisi Gagalkan Dua Tawuran di Jakarta Barat, 17 Remaja Diamankan

ilustrasi jenazah dalam ambulans.

Photo :

Dia menuturkan dari video di sosial media yang diketahuinya, korban sebelum merenggang nyawa sempat melarikan diri dari Kampung Rorotan bersama empat rekannya. Mereka diduga menggunakan dua unit kendaraan sepeda motor. "Korban berboncengan tiga orang dalam satu motor," katanya.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Menurut dia, dari kejauhan korban tersebut tampak sudah lemas. Saat itu, tubuh korban terus mengeluarkan darah.

Tak berapa lama kemudian, korban langsung terkapar. "Karena saat berkendara sepeda motor korban sudah berceceran darah hingga terjatuh di depan rumah warga," katanya.

Tapi, dia menuturkan dirinya tak mengetahui identitas korban. Meski demikian, ia mendapat kabar salah satu rekan korban sudah diamankan pihak kepolisian.

"Korban sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi sejak Jumat malam, bersamaan kedatangan pihak kepolisian," ujar Ilham.

Adapun, Kasie Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Maka itu, menurut dia, pihaknya belum bisa mengetahui penyebab kematian korban. Kata dia, belum bisa dipastikan korban tewas karena tawuran atau aksi kejahatan lain.

"Apakah karena korban tawuran atau kejahatan lain, kita masih selidiki," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya