Kondisi Terbaru Anggota TNI yang Dikeroyok di Pondok Ranggon, Luka Lebam di Badan hingga Wajah

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Jakarta - Anggota TNI AU, Sersan Mayor Suprayitno yang jadi korban pengeroyokan di dekat Kantor Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, menderita luka lebam di badan hingga wajah. Korban diduga dikeroyok oleh delapan orang.

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

"Kami tadi pagi juga sudah jenguk korban di rumah sakit. Yang jelas keliatan lebam di muka dan badan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Gunarto kepada wartawan, 10 Oktober 2023.

VIVA Militer: Seorang prajurit TNI jadi korban pengeroyokan 8 OTK di Jaktim

Photo :
  • Puspen TNI
6 Rekomendasi Obat Terbaik untuk Luka Terbuka Agar Cepat Kering

Meski begitu, Gunarto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dokter perihal luka yang diderita korban pasca dikeroyok. Pihaknya juga masih memburu empat pelaku yang buron. Empat pelaku lain sudah diamankan.

"Kami menunggu visum dokter. Sekarang kami sudah kordinasi dengan Dandenpom Jaya 2 dan POM AU," katanya.

Detik-detik Bos Perusahaan Game di Bekasi Aniaya Pegawai, Disemprot APAR hingga Dikeroyok sampai Babak Belur

Sebelumnya, beberapa orang tak dikenal diduga mengeroyok Sersan Mayor Suprayitno. Kejadiannya di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Senin 9 Oktober 2023, kemarin.

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran

Photo :
  • Istimewa

Terkait peristiwa itu, Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono membenarkan kejadian tersebut. "Benar (kejadian pengeroyokan)," ucap dia kepada wartawan, Selasa 10 Oktober 2023.

Pengeroyokan berawal saat korban melintas di lokasi kejadian. Ketika itu, korban mengendarai mobilnya di posisi jalan yang agak menanjak dengan tikungan tajam.

"Posisi jalan agak tanjakan dan tikungan tajam, dan pada saat yang bersamaan, ada kendaraan lain di depan mobil korban berhenti sehingga korban otomatis juga berhenti," kata Gunarto.

Kemudian, kendaraan pelaku menabrak mobil korban. Dari sana, terjadi cekcok.

Pelaku yang emosi tak terima lalu menghubungi teman-temannya dan terjadilah pengeroyokan.

"Kendaraan pelaku melaju dan menabrak mobil korban. Cekcok dan pelaku menghubungi teman-temannya, terjadi pengeroyokan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya