Sempat Kejar-kejaran, Polisi Amankan 6 Remaja Bawa Sajam Usai Tawuran

Ilustrasi Senjata tajam milik geng yang motor disita polisi.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta - Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 6 orang remaja di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, usai melakukan aksi tawuran bersama kelompok lainnya. 

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

"Mengamankan 6 remaja. Mereka itu sudah selesai tawuran," kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Rosa Witarsa, kepada media, Minggu, 8 Oktober 2023.

Keenam remaja yang diamankan yakni MR (17), RM (21), MF (17), MA (17), MI (18) dan FM (18). Rosa mengatakan, mulanya tim Patroli Perintis Presisi melakukan patroli. Sesampainya di lokasi, mereka berpapasan dengan para pelaku. Karena curiga, polisi lantas memberhentikan mereka tapi malah mencoba melarikan diri. 

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

"Kita berpapasan dengan dua pengendara roda dua, dan mereka semua berbonceng tiga. Lalu, tim memberhentikan mereka untuk memeriksa pemuda tersebut, tetapi mereka tidak kooperatif dan berusaha melarikan diri," jelas dia.

Senjata tajam yang disita dari aksi remaja tawuran.

Photo :
  • Istimewa
MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Saat kejar-kejaran terjadi, senjata tajam yang dibawa mereka terjatuh dari motor. Pihak kepolisian selanjutnya berhasil mengamankan keenam pelaku beserta barang bukti yang ada. 

"Saat menghindari petugas, sajam mereka jatuh dari motor. Kemudian tim mengejar mereka dan berhasil mengamankan 6 pemuda tersebut berikut barang bukti. Barang buktinya dua celurit satu stik golf dan dua buah sepeda motor," ujarnya.

Polisi kawal truk pengangkut logistik Pilkada 2024 lewati jalur pengunungan di Kabupaten Nisel.(dok Polda Sumut)

Medan Terjal, Belasan Polisi Tarik Truk Logistik Pilkada 2024 Lintasi Pengunungan Nias Selatan

Personel Polda Sumut harus menarik truk pengikut logistik, yang tidak mampu melewati jalur pegunungan di Kabupaten Nisel tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024