Viral Pemuda di Limapuluh Kota Dikeroyok Hingga Tak Berdaya, 5 Ditangkap
- VIVA/Andri Mardiansyah
Padang – Aksi pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat terekam Closed Circuit Television alias CCTV. Video rekaman berdurasi 1.47 menit itu pun, viral di media sosial. Korban, dikeroyok di sebuah bengkel hingga tak berdaya.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi pada Rabu malam kemarin. Pelaku pengeroyokan diketahui berjumlah 10 orang. Tiga diantaranya masih berstatus dibawah umur. Hingga kini, belum diketahui motif dari aksi pengeroyokan itu. Kepolisian setempat dikabarkan sudah menangkap lima pelaku diantaranya.
"Kasus ini sudah kita proses. Total pelaku pengeroyokan itu ada 10 orang. Dari 10 pelaku, lima diantaranya sudah diamankan. Tiga pelaku di antaranya, anak di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendra, Jumat 29 September 2023.
Iptu Hendra menjelaskan pengungkapan kasus tersebut berdasarkan laporan polisi Nomor : LP / B / 108 / IX / 2023 / SPKT / POLRES 50 KOTA / POLDA SUMBAR, tanggal 27 September 2023, tim langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran diduga pelaku.
Dari hasil keterangan korban, saksi mata dan CCTV di bengkel tambal tempat kejadian perkara menunjukkan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 27 September 2023, malam sekira jam 23.30 WIB.
Kejadian bermula saat korban hendak melihat penampilan organ tunggal pada Rabu malam kemarin. Korban saat itu berangkat ke lokasi menggunakan sepeda motor. Sesampainya di lokasi, setang motor korban ditendang oleh seorang pelaku hingga korban jatuh.
Korban kata Hendra, lalu mencoba berdiri. Namun ketika itu langsung dikejar oleh para pelaku. Lantaran ramai, korban lari ke arah bengkel. Di bengkel itulah, aksi pengeroyokan terjadi.
Menurut Iptu Hendra, berdasarkan pemeriksaan, korban mengaku tidak tahu persoalan hingga ia dikeroyok. Sementara, pelaku mengaku kalau korban yang melakukan pemukulan terlebih dahulu.
"Korban pun tidak tahu persoalannya. Motifnya. Kalau pelaku pengakuannya sementara karena temannya juga dipukul korban. Padahal tidak ada. Pelaku ini yang memukul orang," ujar Iptu Hendra.
Saat ini kata Iptu Hendra, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan melakukan pengejaran lima pelaku lainnya yang terlibat aksi pengeroyokan itu.