Bacok Temannya Hanya Karena Ingin Keluar dari Geng Sekolahnya

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Yogyakarta – Polisi menangkap seorang remaja berinisial RT (15), karena membacok temannya yang berinisial RY (18). Pembacokan ini terjadi karena korban berkeinginan keluar dari geng sekolahnya.

Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah

Kapolsek Umbulharjo, Kompol Yayan Dewayanto, menerangkan pembacokan ini terjadi pada 9 September 2023. Saat itu, korban dijemput oleh seorang temannya untuk nongkrong di sebuah warung yang berlokasi di Lapangan Taman Madya, Kota Yogyakarta.

"Saat di warung, korban sempat menyapa teman-temannya yang sudah datang lebih dulu. Kemudian terjadi kesalahpahaman antara korban dengan tersangka RY. Kesalahpahaman ini muncul karena korban ingin keluar dari geng sekolahnya," ujar Yayan di Polsek Umbulharjo, Senin 18 September 2023.

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

Yayan menerangkan, usai terjadi kesalahpahaman ini, tersangka RY mengajak korban untuk duel di Lapangan Taman Madya. Tantangan duel ini diterima korban dengan syarat duel hanya menggunakan tangan kosong.

"Saat akan mulai sparring, tersangka ternyata mengeluarkan sebilah pedang dari balik celananya. Pedang diayunkan ke korban dan ditangkis dengan tangan kiri. Akibatnya korban mengalami luka," jelas Yayan.

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

Yayan membeberkan, usai dibacok korban dilarikan oleh warga ke rumah sakit. Setelahnya korban melaporkan kasus ini ke polisi.

"Tersangka kita amankan di rumahnya. Tersangka kami jerat dengan Pasal 351 KUHP. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara. Tersangka masih berstatus sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH)," tutup Yayan.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, saat ditemui di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro membuka suara terkait Program Sekolah Unggulan berasrama yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024