Diperiksa Penyidik, Pak Haji Syok Rumahnya Disewa Jadi Tempat Syuting Film Porno
- VIVA/Foe Peace
Jakarta - Pemilik rumah di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang kediamannya dijadikan salah satu lokasi syuting film porno lokal buatan sutradara Irwansyah dicecar puluhan pertanyaan saat jalani pemeriksaan hari ini. Adapun pemilik bernama Muhammad Kharisma atau biasa disapa pak haji.
"Tadi total 40 pertanyaan. Seputar perkenalan saya dengan saudara Irwan (sutradara)," ucap Kharisma kepada wartawan, Senin 18 September 2023.
Dirinya mengaku dicecar soa awal mula Irwansyah menyewa rumahnya sampai diam-diam dipoles Irwansyah jadi studio syuting film porno lokal. Kata dia, rumahnya mulai disewa pada 31 Januari 2023 dengan dalih guna kepentingan kantor sekaligus tempat tinggal.
"Kedua seputar perkenalan awalnya terus masalah rumah yang disalahgunakan awalnya seperti apa dan akhirnya saya keluarga merasa kaget mereka menggunakan rumah saya sebagai video asusila tayangan syuting," ucap dia.
Kaget bukan kepalang pak haji saat tahu rumahnya disulap Irwansyah jadi lokasi syuting film porno lokal. Dia mengaku kesal saat akhirnya tahu rumahnya dipakai untuk hal semacam itu.
"Lalu datang lagi kepada saya di tahun 2023 ajarannya itu untuk sewa kantor. Emosi saya dan keluarga luar biasa, ujian lah hikmah," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kediaman pria berinisial K atau yang biasa disapa pak haji yang jadi salah satu lokasi syuting film porno lokal buatan sutradara Irwansyah diperiksa polisi. Adapun rumahnya berada di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Iya hari ini kita lakukan pemeriksaan terhadap pemilik salah satu rumah yang dijadikan sebagai rumah produksi dalam memproduksi film dewasa bermuatan pornografi maupun asusila," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin 18 September 2023.
Untuk diketahui, polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.
"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tutur Ade.
Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.
Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.Â
Kata dia, sedikititnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.