Ngajakin Berkelahi, Warga Jambi Tewas Ditusuk Perutnya Berkali-kali
- VIVA/Syarifuddin Nasution
Jambi – Dua orang warga Desa Medan Seri Rambahan Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi yakni MS (55) dan HAS (51) berkelahi. Akibatnya, MS tewas karena ditusuk berkali-kali perutnya oleh HAS. Herannya, pelaku HAS saat menusuk korban mengajak anak kandungnya.
Informasi dihimpun VIVA, tewasnya korban diketahui setelah pelaku sakit hati lantaran dimarahi korban dan diancam pakai parang. Bukan cuma itu, pelaku juga ditantang korban berkelahi bersama rekan korban, namun pelaku sabar tidak mau menantang, korban dan bersama tiga rekannya pergi meninggalkan pelaku dari rumahnya.
Sementara itu, pelaku yang mulai habis kesabaran langsung menunggu korban di tepi jalan bersama anak pelaku. Saat korban melintas, langsung membunuh korban pakai pisau kebagian perut berulang kali sampai tewas di tempat. Setelah membunuh korban, pelaku langsung kabur.
Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Artha membenarkan seorang pria warga tewas bersimbah darah di tengah jalan lantaran dibunuh oleh musuhnya yang sempat menawar pelaku berkelahi. Namun, korban tewas duluan setelah pelaku sakit hati atas pembicaraan korban.
"Ya benar, pelaku saat ini sedang diperiksa intensif di Polres Tebo," ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu, 10 September 2023.
Sebelum korban dibunuh, kata Wayan, awalnya korban datang ke rumah pelaku bersama rekannya sambil marah-marah pada Jumat malam, 8 September 2023. Menurut dia, korban membawa parang seraya mengancam pelaku dan pelaku masih sabar atas ajakan perkelahian hingga akhirnya korban langsung pergi.
"Jadi, pelaku merasa ikut marah atas ajakan korban Sabtu dini hari, 01.30 WIB, menunggu korban di tengah jalan yang tidak begitu jauh dari rumah pelaku dan saat korban melintas langsung secara mendadak," jelas dia.
Pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku disaksikan langsung anak kandungnya. Saat kabur, pihak kepolisian langsung melakukan pencarian pembunuh korban. Akhirnya, pelaku ditangkap di Tebo Tengah dan langsung dibawa ke Polres Tebo pada Sabtu, 9 September 2023.
"Pelaku ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan anaknya inisial HAM (30) belum, karena hanya menyaksikan ayah kandung membunuh korban pakai pisau kebagian perut korban," katanya.