Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tulang, Satpam: Satu Bulan Tidak Keluar Rumah
- Galih Purnama/Depok
Depok - Ibu dan anak yang ditemukan tinggal tulang di kawasan Cinere, Depok, diketahui sudah sebulan tidak keluar rumah. Hal itu diungkapkan tetangga sekitar kepada satpam. Karena curiga, tetangga meminta agar satpam mengecek kondisi penghuni rumah dengan cat pink yang sudah pudar itu.
“Sudah satu bulan lebih nggak kelihatan, kita curiga ini ke mana,” kata Jafar, satpam perumahan, Kamis (7/9/2023).
Sehari-harinya, kedua korban memang tidak pernah bersosialisasi. Mereka hanya keluar rumah seminggu sekali pada hari Kamis.
“Nggak pernah (sosialisasi). Tapi sejak setiap hari Kamis biasanya keluar naik taksi berdua,” ungkapnya.
Jafar mengaku tidak tahu ke mana keduanya pergi kalau keluar rumah. Mereka hanya terlihat selalu menggunakan taksi jika keluar rumah.
“Rutinitas Kamis keluar (rumah), itu juga saya kurang tahu mungkin belanja kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Tetangga sekitar rumah sempat curiga karena rumah tersebut selalu dalam kondisi gelap selama sebulan ini. Belakangan diketahui kalau listrik rumah tersebut sudah diputus oleh PLN.
“Listrik itu ternyata sudah diputus kurang lebihnya hampir 1 bulan. Ini lampu mati orangnya itu tidak pernah kelihatan, makanya dari tetangga sekitar manggil security, ada kecurigaan. PLN datang kita nggak tahu tapi sudah dipastikan di putus sebelah kanan karena lihatnya kita rumahnya gelap ternyata diputus,” katanya.
Dia sempat menduga kalau keduanya sedang pergi keluar kota. Namun Jafar tidak berani mengecek dalam rumah tersebut.
“Perkiraan kita atau keluar kota atau ke luar negeri, tapi karena memang orangnya tidak pernah komunikasi sama tetangga sama pengurus RW apalagi keamanan jadi kita nggak ada yang tahu,” ujarnya.
Jafar baru memeriksa rumah tersebut setelah diminta oleh warga. Dia pun masuk bersama Ketua RT. Pintu gerbang dikunci dari dalam sehingga dia harus lompat agar bisa masuk.
“Tetangga laporan ke RT RT kontak saya untuk mengecek ke dalam pengecekan tadi Pak RT yang masuk sama warga pertama kali lihat ke sini, ternyata pintu gerbang digembok kita lompat saya manjat berdua, saya buka garasi kok ada bau dari sini,” katanya.
Jafar sempat kaget karena tercium baru busuk. Kemudian dia mencari asal bau busuk. Setelah diketahui ternyata bau busuk dari kamar mandi belakang. Dia makin kaget ketika melihat ada kaki di kamar mandi.
“Baunya dari kamar mandi belakang, kelihatan kakinya. Ternyata itu dua-duanya bersebelahan di kamar mandi. Anaknya nyender di sebelah kanan, ibunya di sebelah kiri ketahan dari dalam,” tukasnya.
Jafar dan Ketua RT langsung lapor ke polisi. Setelah petugas datang langsung melakukan identifikasi.
“Setelah inafis datang, dobrak pintu kamar mandi. Kondisinya keduanya sudah berjajar,” pungkasnya.