Adik Bupati Musi Rawas Utara Tewas Dibacok, Begini Kronologinya

Ilustrasi lokasi pembacokan.
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

Palembang – Seorang pria di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, bernama M. Abadi, tewas secara tragis usai dibacok di bagian kepala dan wajah. Korban diketahui merupakan adik dari Bupati Muratara, Devi Suhartoni.

Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi

Informasi yang dihimpun, peristiwa pembacokan itu terjadi di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Selasa malam, 5 September 2023.

Insiden ini berawal saat Abadi dan tim melakukan pertemuan dengan warga setempat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 di Kabupaten Muratara.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Kemudian, datang pelaku yakni Arwan dan Ariansyah, warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir. Keduanya ingin bergabung dalam rapat internal tersebut, namun langsung diusir korban.

Diduga kecewa, Arwan pulang ke rumahnya. Namun tidak lama berselang kembali lagi ke lokasi sembari membawa parang dan langsung menyerang korban.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

Akibatnya, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan wajah. Warga sempat membawa korban ke Puskesmas Bingin Teluk. Akan tetapi korban meninggal dunia akibat luka yang cukup parah.

Setelah kejadian itu, kondisi di Desa Belani cukup mencekam. Sebab, usai peristiwa pembunuhan itu adanya aksi pembalasan dari kelompok korban terhadap kelompok pelaku.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, melalui Kasi Humas, AKP Baruanto, membenarkan adanya informasi penyerangan tersebut. Namun, dia belum dapat menjelaskan secara rinci terkait peristiwa tersebut.

"Benar ada kejadian pembunuhan. Petugas saat ini masih melakukan penyelidikan," ungkapnya, Rabu, 6 September 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman mengaku belum mengetahui informasi itu dan akan memastikan lebih lanjut.

"Saya belum tahu informasi itu. Saya kontak dulu ke Kepala KUPT Puskesmas Bingin Teluk terlebih dahulu," katanya.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Tidak hanya sang ayah, istri Sarpudin, yang juga ibu kandung dari pelaku berinisial FB, turut menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024