Anak di bawah Umur di Pandeglang Dicabuli, Pelaku Mengidap HIV/AIDS

Ilustrasi Pencabulan anak
Sumber :
  • pixabay

Pandeglang – Pria berinisial MY, melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Kini, pelaku sudah diamankan Satreskrim Polres Pandeglang.

Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Dari keterangan polisi, pelaku adalah penderita HIV/AIDS. Sedangkan untuk korban, dinyatakan dalam kondisi sehat. Polisi sudah berkoordinasi dengan Dinkes dan RSUD Berkah Pandeglang, juga Kemenkes, untuk menangani korban pencabulan tersebut.

"Pelaku itu mengidap HIV AIDS. Terkait hal tersebut kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Pandeglang. Untuk korban, saat ini dalam keadaan sehat dan kita sudah koordinasi juga dengan Kemenkes dan P2TP2A untuk tindak lebih lanjut," ujar Ipda Akbar, Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, Rabu 30 Agustus 2023.

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

Sementara ini, polisi sudah mendapatkan 3 laporan dari para korban MY. Polres Pandeglang masih membuka laporan sekaligus melakukan pengembangan, jika ada korban pencabulan lainnya dari pelaku MY.

"Untuk saat ini jumlah laporan yang kami terima itu ada tiga, sementara kita masih penyidikan dan melakukan pengembangan siapa tahu ada korban lainnya," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan polisi, pelaku MY mengiming-imingi korbannya dibelikan jajanan. Setelah korbannya yang masih anak-anak masuk dalam bujuk rayunya, barulah pelaku melaksanakan aksi bejatnya.

Polisi masih terus memeriksa saksi, korban dan pelaku, untuk mengembangkan kasusnya. Termasuk untuk mengetahui jumlah pasti korban kejahatan seksual dari pelaku MY yang merupakan warga Kabupaten Pandeglang, Banten itu.

"Cabul dengan cara oral seks. Pengakuannya ada yang 10 menit. Pasal yang kita terapkan adalah UU Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun," jelasnya. 

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024